Mohon tunggu...
Sulistyo
Sulistyo Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Dagang

Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekelumit Mengenal Beberapa Nasehat Dalam Budaya Jawa

24 Agustus 2017   00:09 Diperbarui: 24 Agustus 2017   00:15 1376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Terjemahan bebasnya: orang yang mencari kesejahteraan itu bukan hanya menyangkut materi atau  keduniawian. Siapa saja yang membanggakan kekayaan atau materi, akan malu apabila di waktu kemudian kekayaannya itu hilang.

Salah satu contoh penerapannya: didalam kita bekerja memang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan. Namun kesejahteraan tidak hanya diukur dengan materi atau keduniawian belaka. Konsep Jawa menerapkan keseimbangan bahwa sejahtera itu menyangkut lahir dan batin. Orang yang berlimpah kekayaan berupa materi -- belum tentu sejahtera batinnya. Karena materi itu sifatnya hanya sementara dan suatu saat akan sirna. Itu sebabnya, kita tidak perlu selalu mengagungkan materi dalam kehidupan ini.

Dekian sekelumit nasehat-nasehat yang tercakup dalam budaya Jawa yang bisa penulis bagikan, masih banyak lagi nasehat lain yang bisa dipahami sebagai tuntunan dalam bersikap dan berperilaku.

Disini penulis berharap dari rekan-rekan kompasianer yang tersebar luas, terutama yang berada di lain daerah untuk menuliskan hal serupa, utamanya menyangkut budaya masing-masing sehingga kita bisa saling berbagi, saling melengkapi sekaligus ikut menggambarkan dan melestarikan khazanah budaya Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun