Mohon tunggu...
Limantina Sihaloho
Limantina Sihaloho Mohon Tunggu... Petani - Pecinta Kehidupan

Di samping senang menulis, saya senang berkebun, memasak (menu vegetarian), keluar masuk kampung atau hutan, dan bersepeda ontels.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Luna Maya Itu Siapa?

9 Juni 2010   06:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:39 1975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hehe...! Gini hari kok bertanya "Luna Maya itu siapa" ya? Saya barusan membaca siapa Luna Maya di Wikipedia Indonesia. Seorang perempuan cerdas dan cantik yang memiliki banyak keterampilan dalam bidang seni-hiburan termasuk dalam dunia bisnis.

Lalu, konon, konon neh, Indonesia menjadi heboh karena ada beredar sejenis film-seks yang pelakunya mirip Luna Maya dan Ariel. Tambah lagi dengan ada pelaku mirip Cut Tari. Saya juga tahu soal ini dari Kompasiana ini. Ariel ini ternyata salah satu personil Peterpan. Saya juga baru tahu. Maklum saja, nggak nonton TV. Hehe, malas saya nonton TV Indonesia. Sombong ya? Nonton TV Indonesia itu bagi saya buang-buang waktu saja. Hanya ada satu dua acara yang bagus dan kalaupun saya nggak lihat nggak apa-apa ternyata.

Sejak zaman purba kala, sejak zaman baheula, manusia sudah biasa melakukan hubungan seksual entah untuk berketurunan entah untuk bersenang-senang. Jadi apa istimewanya hubungan seks antara sesama artis? Nggak ada. Cuma, kok ya mau itu loh warga di republik ini terprovokasi dengan hal macam itu? Apa untungnya? Yang untung kan yang punya media yang memuat hal begituan menjadi berita atau menjadi menu apa saja untuk mendongkrak keuntungan.

Cobalah sadar! Setiap malam bahkan setiap saat setiap detik di Bumi ini, bisa kita pastikan ada manusia yang sedang melakukan hubungan seksual, entah mereka suami-istri, pasangan yang masih pacaran atau yang mungkin melakukannya bukan dengan pasangannya. Jadi apa hebatnya hubungan seks Luna Maya dengan Ariel atau Ariel dengan Cut Tari? Nggak ada!

Ada banyak orang juga yang jauh lebih hebat dari Luna Maya atau Cut Tari atau Ariel di planet ini.

Kehebohan sebagian warga di negeri ini soal Luna Maya, Cut Tari dan Ariel dalam urusan seksual ini sebenarnya menunjukkan ada masalah dengan penduduk negeri ini, dengan sebagian penduduk negeri ini: Mengurusi hal-hal yang sebenarnya tidak penting dan menjadikannya sebagai hal yang penting.

Orang-orang dewasa menjadi berlebihan dalam bersikap. Anak-anak dan remaja pun konon telah menjadi heboh gara-gara film-seks Luna Maya, Cut Tari dan Ariel ini?

Orang-orang yang terlalu ambisius soal seks bisa jadi adalah orang-orang yang kurang percaya diri? Hehe! Kali! Begitu banyak pekerjaan kreatif yang setiap manusia bisa lakukan sejak masih kanak-kanan hingga tua dan mati. Seks adalah hal yang sakral dan bermartabat tetapi sebagian manusia telah menjadikannya sebagai hal yang dangkal dan nyaris menjijikkan; arena saling mengeksploitasi entah dalam urusan bisnis atau urusan antar-manusia.

Manusia-manusia perkotaan adalah manusia-manusia yang bisa dengan mudah kehilangan kebahagiaan mereka; maka tak heran, mereka mencari-cari kebahagiaan antara lain bisa lewat hal-hal yang berbau seksual seperti yang banyak sekarang ini dibicarakan.

Manusia-manusia urban adalah juga manusia-manusia instan; seinstan hubungan seksual mungkin? Yang mereka kira bisa memberikan kepuasan yang lalu mereka samakan dengan kebahagiaan. Padahal, keduanya kan berbeda.

Koran-koran dan media murahan penuh dengan berbagai iklan soal seks dan obat-obatan penguat ini dan itu. Alamaak, sebagian manusia mungkin telah berpikir bahwa hidup mereka akan hampa tanpa hal-hal yang berbau seks?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun