Mohon tunggu...
Aji Latuconsina
Aji Latuconsina Mohon Tunggu... -

|Bukan Penganut Ajaran Agama Spilis (Sekulerisme - Pluralisme - Liberalisme) •Provokata @kutikata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

72 Tahun Bambu Tak Lagi Runcing

18 Agustus 2017   00:26 Diperbarui: 18 Agustus 2017   00:37 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

72 TAHUN BAMBU TAK LAGI RUNCING

Di ujung bambu-bambu muda

kami sematkan sejarah luka duka

karena daun-daun muda gugur belia

pada tanah dan air yang setia

dengan linang air mata dan genangan darah

Di ujung bambu-bambu muda

kami tak tahu sampai kapan usia

sebab setiap pekikan meruncing asa

dari bibir-bibir kelu memati muda

dari buku-buku ruas hati nestapa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun