72 TAHUN BAMBU TAK LAGI RUNCING
Di ujung bambu-bambu muda
kami sematkan sejarah luka duka
karena daun-daun muda gugur belia
pada tanah dan air yang setia
dengan linang air mata dan genangan darah
Di ujung bambu-bambu muda
kami tak tahu sampai kapan usia
sebab setiap pekikan meruncing asa
dari bibir-bibir kelu memati muda
dari buku-buku ruas hati nestapa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!