Mohon tunggu...
Laurensia  Dewi
Laurensia Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Bachelor Degree of Comunication Science

writting and travelling? i don't know which one i love the most

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Baru dan Teknologi Baru

31 Agustus 2017   06:59 Diperbarui: 31 Agustus 2017   07:01 1833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Di dalam buku milik Martin Lister, dkk yang berjudul "New Media: A Critical Introduction" pada bab 1 berisi tentang media baru atau yang kita kenal dengan "new media" dan juga teknologi baru. Buku ini berkontribusi dalam menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan new media seperti "kebaruan" apa yang terdapat dalam sebuah media baru? Sebelum membahas lebih jauh terkait dengan new media, alangkah lebih baik bila kita mengetahui apa itu media terlebih dahulu.

Studi Media

Menurut Williams (1976: 169) dalam Lister (2009), kata 'media' (jamak: medium) telah digunakan sebagai istilah kolektif tunggal selama lebih dari 60 tahun. Ketika kita berbicara tentang media, maka kita akan mengarah kepada media-media komunikasi seperti foto, film, iklan, televisi, radio, dan lain-lain. Bila dipelajari secara sistematis, peneliti dan para akademisi memperhatikan lebih dari sekedar produksi media yang berlangsung, tetapi juga menyelidiki proses yang lebih luas melalui informasi dan representasi media didistribusikan, diterima dan dikonsumsi oleh khalayak dan bagaimana media diatur dan dikendalikan oleh pasar atau negara. 

Terjadi beberapa perubahan dalam mengkonsumsi media antara jaman dahulu dengan sekarang. Mungkin pada jaman dahulu, orang masih menonton film yang berdurasi 90 menit dalam kegelapan di bioskop atau berkumpul bersama keluarga menonton acara televisi yang telah dijadwalkan pada malam hari. Pada kenyataanya saat ini sudah tidak banyak orang yang mengkonsumsi media seperti cara-cara di atas. Contoh tersebut merupakan sebuah kebiasaan lama dan dianggap kuno. Saat ini lebih banyak cara untuk mengkonsumsi media dengan cara yang lebih baru. 

Misalnya di jaman trans medialitas, kita bisa melihat adanya migrasi konten dan kekayaan intelektual di seluruh bentuk media, hingga pada akhirnya memaksa para produsen media untuk menyadari dan berkolaborasi dengan yang lain. Saat ini, kita melihat adanya fragmentasi televisi yang membuat batas-batas menjadi kabur, seperti munculnya citizen journalism. Masyarakat masa kini tidak hanya sebatas mengkonsumsi berita (sebagai konsumen/audiens), tetapi juga bisa menciptakan berita dengan menggunakan kecanggihan teknologi yang mereka miliki sehingga bisa disebut sebagai produsen media. 

Banyak stasiun televisi yang membuka kesempatan bagi masyarakat untuk membagikan peristiwa yang terjadi di lingkungannya dalam bentuk video maupun tulisan. Media sekarang juga tidak hanya berfokus pada masyarakat luas, tetapi beberapa dari mereka lebih mengerucutkan kepada target pasar yang lebih kecil, misalnya majalah bola, otomotif, kuliner dan lain-lain. Lalu apakah yang membedakan antara media pada jaman dahulu dengan media baru?

Intensitas Perubahan

Media merupakan bagian besar dari sejarah perubahan global. Istilah media baru muncul sebagai pertanda adanya perubahan yang signifikan antara media di tahun 80-an. Dunia media dan komunikasi mulai terlihat berbeda dan perbedaan ini tidak hanya terlihat di satu sektor atau elemen, meskipun sebenarnya waktu perubahannya berbeda dari medium ke medium. Misalnya bidang fotografi yang mulai terjadi perubahan pesat saat ditemukan kamera digital, berbeda dengan televisi yang mulai terjadi perubahan besar saat ditemukan televisi berwarna pada tahun 80-an. Berikut adalah indikasi adanya perubahan sosial, ekonomi dan budaya bila dikaitkan dengan media baru:

  • Pergeseran dari modernitas ke post modernitas

Bertujuan untuk mengkarakterisasi perubahan mendalam dan struktural dalam masyarakat serta ekonomi dengan perubahan budaya yang korelatif. Media baru biasanya dilihat sebagai penanda utama adanya perubahan tersebut.

  • Mengintensifkan proses globalisasi

Peran media baru dalam proses globalisasi adalah mengaburkan batas-batas negara dalam konteks perdagangan, organisasi, kebiasaan dan budaya, identitas dan kepercayaan  di mana media baru dilihat sebagai elemen yang ikut berkontribusi.

  • Pergantian di negara Barat, era industri manufaktur dengan pasca era informasi industri

Ditandai dengan pergeseran dalam pekerjaan, keterampilan, investasi dan keuntungan di barang produksi material untuk industri jasa dan informasi di mana banyak menggunakan media baru

  • Perintah geopolitik yang layak, mapan dan terpusat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun