Mohon tunggu...
Healthy

Jaringan Pantat untuk Operasi Plastik

25 September 2017   18:12 Diperbarui: 25 September 2017   18:49 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi tidak perlu takut akan menjadi rata atau bahkan tidak punya pantat. bayangkan saja bila kita mengambil jaringan dari bagian tubuh kita yang lainnya seperti lengan atau betis, pastinya akan tampak perbedaan yang signifikan pada bagain itu. Meski menurut informasi yang saya baca masih ada kemungkinan untuk melakukan operasi plastik dengan mengambil jaringan dari paha namun tetap saja jaringan pada pantat yang menjadi pilihan terbaik.

Bahan utama dari operasi plastik yang sangat lazim kita dengar pastinya adalah silikon. Silikon memang tidak sepenuhnya berbahaya. Silikon ada yang berbentuk cair, padat, dan juga gel. Silikon tersebut sifatnya hampir serupa dengan lemak kita, yaitu fleksibel sehingga mampu menyesuaikan lekukan tubuh kita dengan sempurna. Biar begitu, banyak orang yang tidak cocok dengan silikon. Tak jarang dari mereka yang mengalami alergi pasca operasi yang ditandai dengan munculnya bintik merah berkepanjangan. Tanda ketidakcocokan selanjutnya adalah pendarahan yang dapat menyebabkan tampilan tubuh kita secara eksternal terlihat keunguan atau gosong (bengkak). 

Jika pendarahan tersebut tak kunjung berhenti, maka berlanjut pada tahap komplikasi seperti pembekuan darah, yang menyebabkan warna tubuh jadi biru kehitaman atau ungu dan gosong itulah yang dinamakan hematoma. Apaila terjadi hematoma berkelanjutan dapat membuat jaringan kulit bermasalah atau rusak dan lebih parahnya lagi terjadi infeksi.

Maka dari itu daripada menggunakan silikon yang menyebabkan banyak resiko, lebih baik menggunakan jaringan pada pantat saja. Dapat dilihat atau dirasakan sendiri bahwa pantat merupakan kulit yang paling tebal dari antara bagian tubuh yang lain selain itu juga merupakan bagian tubuh yang tertutup. Dan seperti yang sudah dibahas di atas juga bahwa pada pantat terdapat jaringan lemak yang berfungsi untuk menyimpan lemak dan juga menyimpan cadangan makanan oleh sebab itu pada jaringan lemak tersebut selalu beregenerasi lagi. 

Selain itu pantat juga sangat elastis dan fleksibel, maka kita dapat menambah bagian kulit atau membentuk bagian kulit yang akan dioperasi dengan mudah karena jaringan pantat tersebut sudah fleksibel dan elastis. Resiko yang dimiliki pun kemungkinan lebih sedikit daripada menggunakan silikon. Mungkin silikon adalah bahan yang bagi kebanyakan orang adalah bahan terbaik dan mudah. Namun kita juga harus memikirkan kemungkinan terburuk dalam memilih keputusan.

Selain itu alasan saya adalah jaringan pantat lebih aman dari berbagai bahan operasi plastik yang lain. Mengapa lebih aman? Karena jaringan pantat merupakan jaringan yang ada pada tubuh kita sendiri. Maka kemungkinan kecil untuk menyebabkan resiko-resiko berlebihan seperti terjadinya pembengkakan atau infeksi pada kulit yang akan dioperasi. Kemungkinan kecil juga untuk dapat terjadi berbagai macam kerusakan-kerusakan. Saya bahas lagi mengenai silikon. 

Ada terjadi kasus di negara Korea seorang model wanita bernama Hang Mioku. Dia sangat terobsesi suntik silikon. Pastinya tujuannya adalah untuk mempercantik diri. Memang kebanyakan berhasil pada kebanyakan artis-artis korea lainnya. Namun terjadi kebalikannya pada seorang model wanita ini. Apa yang terjadi? Wajahnya rusak bahkan bengkak! Kamu pasti bisa membayangkan betapa mengerikannya wajah orang yang gagal dalam operasi plastik. 

Dari pengalaman Hang Mioku, kamu pasti menyadari betapa berbahayanya silikon pada tubuh manusia. Ada kasus yang lebih parah lagi yaitu silikon dapat berdampak pada kesehatan paru-paru dan otak. Menurut saya itu karena sifat bahan silikon yang merupakan benda asing dan bukan dari bahan yang ada dari diri kita sendiri. Maka dari itu jaringan pantat lah yang paling aman sebagai bahan operasi plastik karena merupakan bagian dari tubuh kita sendiri. Tergantung jika kita sehat maka pastinya tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Lalu bagaimana cara kerja nya ? menurut saya dapat dilakukan dengan cangkok kulit. Ada dua jenis cangkok kulit yaitu yang pertama cangkok kulit split. Cangkok kulit split hanya akan membutuhkan bagian paling luar dari kulit yaitu dermis atau epidermis, yang akan diambil dan dipindahkan ke bagian tubuh yang membutuhkan cangkok. 

Namun karena yang diambil lapisan kulit yang tipis, maka cangkok ini lebih mudah rusak dan tidak tahan lama. Yang kedua adalah cangkok kulit ketebalan penuh. Cara ini adalah dengan mengambil pada bagian yang meliputi semua lapisan kulit dan juga otot dan pembuluh darah yang ada di bawah kulit. Dengan cara cangkok kulit ketebalan penuh ini akan tumbuh bersama dan menyatu dengan kulit pasien yang dicangkok.

Selain itu ada tiga jenis cangkok berdasar sumber kulit baru yaitu yang pertama autograft. Ini yang sedang saya bahas, cangkok autograft adalah cangkok dengan mengambil bagian tubuh pasien itu sendiri, contohnya adalah bagian pantat dan paha karena bagian tubuh tersebut mudah disembunyikan. Yang kedua adalah allograft , cara ini dengan menggunakan kulit donor dari mayat dan disimpan lalu dibekukan. Namun cara ini hanya sebagai pengganti saja karena lama-kelamaan sistem kekebalan tubuh manusia menolak cangkok kulit ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun