Logikanya bagaimana mungkin akun yang sudah 2 tahun "tewas" bisa menjadi terdaftar sebagai peserta dan masuk nominasi di 5 besar. Selain itu panita pada kegiatan ini mensyaratkan kepemilikan STRA yang aktif. STRA hanya dapat dimiliki oleh apoteker sedangkan Halo Apoteker Indonesia dan Swamedika Nusantara bukanlah apoteker sehingga tentu saja ia tidak memiliki STRA.
Admin yang mengelola akun Halo Apoteker Indonesia dan Swamedika Nusantara bisa saja seorang apoteker atau terdiri dari beberapa apoteker atau bahkan bukan seorang apoteker, tetapi yang disebutkan oleh panitia sebagai nominasi nomor 2 dan 5 adalah Swamedika Nusantara dan Halo Apoteker Indonesia, bukan nama adminnya.
Ini pun mestinya sejak awal sudah tidak lolos dari seleksi administrasi karena selain sudah tidak bernyawa selama 2 tahun juga tentu saja Halo Apoteker Indonesia tidak memiliki STRA begitu juga Swamedika Nusantara.
Semoga pelaksanaan tahun depan bisa menjadi transparan dan lebih baik lagi. Jayalah Apoteker Indonesia dengan menjunjung tinggi sportifitas.