Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Ini yang Harus Dilakukan untuk Mencegah dan Mengatasi Kecanduan Gim

30 Juni 2018   09:07 Diperbarui: 8 Juni 2019   15:21 2671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah kita mengenal indikasi-indikasi yang tadi dijelaskan, kita bisa menjadi lebih mudah untuk mencegahnya. Beberapa tips ini adalah gambaran secara umum, dan tentu akan ada penyesuaian di setiap keadaan dan kondisinya.

Berikut tips untuk mencegah kecanduan gim:

Manajemen waktu

Di sini manajemen waktu memiliki andil besar dalam mencegah maupun mengatasi kecanduan gim, terutama terhadap sang anak.

Memang, sepenuhnya melarang bukan solusi terbaik karena anak juga perlu dikenalkan dengan hal-hal baru dalam kehidupannya.

Yang perlu dilakukan adalah bagaimana mengontrol aktivitas sang anak terhadap gawai. Tidak hanya terhadap konten dari gim itu sendiri, tapi juga manajemen waktunya.

Mengawasi jenis gim yang dimainkan

Tidak semua gim yang tersedia layak dimainkan oleh anak-anak. Beberapa gim tidak pantas untuk dimainkan dikarenakan adanya muatan-muatan yang bersifat tidak pantas. Pornografi, kalimat-kalimat kasar, atau hal-hal lain terkadang diselipkan oleh pengembang ke dalam gim.

Hampir setiap gim telah ada klasifikasi rating yang menunjukkan umur atau usia yang boleh memainkan gim tersebut. Sebagai orang tua ada baiknya untuk memahami simbol-simbol dari rating yang ada di dalam gim.

Menemani Bermain Gim

Kadang-kadang orang tua juga tidak ada salahnya untuk ikutan bermain gim dengan anak-anak. Kegiatan ini bukan sekedar untuk melihat apa yang dimainkan anak, tetapi juga merupakan bentuk interaksi lain dengan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun