Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

SBY: Indonesia Akan Bersedih jika Pilkada DKI "Di-copy" ke Tempat Lain

15 Juni 2017   22:00 Diperbarui: 16 Juni 2017   04:39 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menghadiri Safari Ramadhan Partai Demokrat di Hotel Santika, Kota Malang, Kamis (15/6/2017)

Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menghadiri Safari Ramadhan Partai Demokrat di Hotel Santika, Kota Malang, Kamis (15/6/2017)MALANG, KOMPAS.com - Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri Safari Ramadhan Partai Demokrat di Hotel Santika, Kota Malang, Kamis (15/6/2017).

Pada kesempatan itu, SBY menyinggung soal Pilkada DKI Jakarta yang telah lewat. Menurutnya, kerasnya kontestasi pada pemilihan itu membuat sendi kerukunan rusak.

SBY pun berharap apa yang terjadi di Pilkada DKI Jakarta tidak menular ke daerah lain. Sebab pada 2018 nanti, sejumlah daerah di Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak lagi.

"Indonesia akan bersedih dan demokrasi akan mundur kalau Pilkada DKI itu dicopy ke tempat-tempat lain," ujarnya.

Menurut SBY, sudah saatnya semua pihak introspeksi diri dari apa yang terjadi di Pilkada DKI Jakarta. Tidak hanya untuk para kandidat, semua pihak termasuk para pendukung diharapkan bisa introspeksi diri.

"Mengapa Pilkada Jakarta jadi seperti itu. Saatnya berintrospeksi. Yang berintrospeksi bukan hanya kandidat, bukan hanya pendukung. Tetapi negara dan pemerintah, Polri, TNI dan pers," jelasnya.

(Baca juga: SBY Minta Pemerintah Sensitif)

 

Selain itu, pada kesempatan yang sama, SBY menekankan pentingnya mengedepankan nilai dalam beragama. Menurutnya, jika nilai yang dikedepankan, setiap agama akan menemukan kesamaannya, yakni sama-sama menghendaki kedamaian.

"Bagaimana meletakkan agama itu lebih sebagai nilai dan bukan semata-mata simbol. Jika yang dilihat nilai, akan ketemu persamaan-persamaannya. Saya kira setiap agama menyerukan kasih sayang dan kedamaian. Dan Islam sangat kuat menyuarakan hal ini," terangnya.

SBY juga menekankan pentingnya menjaga sikap toleransi dan tenggang rasa. Baginya, antara toleransi dan tenggang rasa merupakan hal yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun