Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memburu Buaya di Kali Anak Ciliwung...

11 Oktober 2018   07:59 Diperbarui: 11 Oktober 2018   08:03 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas menyusuri Kali Anak Ciliwung di Jalan Gunung Sahari guna memburu buaya yang berada di sana, Selasa (9/10/2018).

Petugas menyusuri Kali Anak Ciliwung di Jalan Gunung Sahari guna memburu buaya yang berada di sana, Selasa (9/10/2018).JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga hari sudah petugas Polisi Hutan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta memburu buaya yang disebut muncul di Kali Anak Ciliwung, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara.

Berbagai upaya dilakukan para petugas untuk memancing buaya muncul ke permukaan.

"Sore ini kami belikan ayam hidup untuk pancingan dia keluar dari sarangnya, tetapi belum keluar juga," kata Kepala Seksi Konservasi Wikayah III BKSDA DKI Jakarta Ida Harwati di lokasi pencarian, Rabu (10/10/2018) sore.

Baca juga: Petugas Evakuasi Buaya di Perbatasan Sungai Cileungsi-Kali Bekasi

Petugas sebelumnya juga sudah "mengubek-ubek" area yang diduga menjadi sarang buaya. Namun, buaya tidak juga muncul.

Jaring selebar 30 meter pun telah dipasang di sekitar area tersebut untuk melokalisir pergerakan buaya.

Ida menuturkan, Kamis (11/10/2018) ini menjadi hari terakhir proses pencarian buaya. Apabila buaya tidak ditemukan hingga sore nanti, ia akan menarik petugas yang diterjunkan.

Baca juga: Pencarian Buaya di Kali Anak Ciliwung Diakhiri Besok

Ida mengaku siap kembali menerjunkan petugasnya bila warga kembali melaporkan kemunculan buaya.

"Paling kami memantau saja, kalau ada laporan lagi, kami turun lagi. Kalau mungkin tidak membuahkan hasil mungkin kami pakai strategi lain," ujar dia.

Buaya langka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun