Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Daftar Tagihan Pajak Kendaraan Artis yang Disorot Pemprov DKI

23 Agustus 2017   08:30 Diperbarui: 23 Agustus 2017   08:33 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil mewah milik Raffi Ahmad diparkir di dekat masjid perumahannya di Green Andara Residences, Jumat (22/8/2017).

Selain Raffi, ada beberapa artis lain dengan tunggakan pajak yang diincar oleh BPRD. Ada Anjasmara dan keluarga yang tercatat menunggak pajak Toyota Fortuner, dua Kijang Innova, Isuzu Panther, dan Honda S90.

Tak hanya Anjasmara yang memiliki motor tua, pembawa acara Tukul Arwana juga punya Honda GL 125 K yang pajaknya habis Oktober 2016. Kemudian ada Roro Fitria dengan Porsche Boxter-nya, yang menunggak pajak sejak 2015.

Pengacara Hotma Sitompul memiliki Rolls-Royce Phantom dan Toyota Alphard yang terdaftar atas nama yayasannya, namun pajaknya belum dibayar.

Baca: 1.700 Kendaraan Mewah Belum Bayar Pajak, Rata-rata di Atas Rp 100 Juta

Artis Bella Sophie juga tercatat memiliki Toyota Vellfire yang pajaknya belum dibayar sejak 2015, serta Ferrari yang belum didaftarkan ke kepolisian.

Gading Marten yang bernama asli Angling Gading juga tercatat memiliki Jeep Wrangler, Toyota Alphard, dan sebuah vespa Piaggio yang pajaknya belum dibayar.


Pengacara Hotman Paris Hutapea punya mobil mewah Ferrari California dan Lamborghini Galardo yang pajaknya habis.

Ada pula Ahmad Dhani yang tercatat memiliki Mitsubishi Lancer, Honda Jazz, Chrysler Neon dan Chrysler 300 yang pajaknya sudah lama mati.

Pesulap Deddy Corbuzier juga punya Toyota Vellfire yang pajaknya jatuh tempo sejak 30 Juni 2014. Kepala BPRD Edi Sumantri menyebut pihaknya mengincar artis-artis ini karena tahu mereka adalah kelompok pemilik kendaraan mewah yang nilai pajaknya cukup signifikan.

"Sebenarnya yang banyak memiliki mobil mewah kan rata-rata kan figur publik," kata Edi kepada Kompas.com di Permata Hijau Residence, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2017).

Menurut Edi, kebanyakan kalangan pelaku industri kreatif tidak hanya memiliki satu kendaraan, melainkan lebih. Hal itulah yang dirasa Edi penting dan efektif untuk menyasar pajak kepada mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun