Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mendagri Sulit Memahami Kesalahan Cetak Bendera Indonesia oleh Malaysia

20 Agustus 2017   20:30 Diperbarui: 20 Agustus 2017   20:31 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendagri Tjahjo Kumolo (tengah) bersama Pengamat Politik J Kristiadi (kiri) dan Pengamat Hukum Tata Negara Satya Arinanto menyampaikan pandangan ketika menjadi pembicara pada diskusi publik di Jakarta, Sabtu (12/8/2017). Diskusi yang diprakarsai oleh Galang Kemajuan Center tersebut mengangkat tema Dinamika Politik dan Undang-Undang Pemilu. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/17

Mendagri Tjahjo Kumolo (tengah) bersama Pengamat Politik J Kristiadi (kiri) dan Pengamat Hukum Tata Negara Satya Arinanto menyampaikan pandangan ketika menjadi pembicara pada diskusi publik di Jakarta, Sabtu (12/8/2017). Diskusi yang diprakarsai oleh Galang Kemajuan Center tersebut mengangkat tema Dinamika Politik dan Undang-Undang Pemilu. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/17JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo angkat bicara soal insiden bendera Indonesia yang dicetak terbalik dalam buku panduan SEA Games ke-29 di Malaysia.

Menurut dia, terlepas dari permintaan maaf Malaysia, perlu dipertanyakan penyebab terjadinya kesalahan tersebut.

"Malaysia negara tetangga, negara sahabat Indonesia mengatakan juga negara serumpun. Tapi perhatian terhadap Indonesia kepada hal yang prinsip saja tidak diperhatikan," kata Tjahjo dalam keterangan tertulis. Minggu (20/8/2017).

"Soal salah bendera, pasti ada cek materi yang akan cetak dari pejabat Malaysia. Ternyata tidak ada perhatian, lewat saja," lanjut dia.

(baca: Menlu Malaysia Mohon Maaf ke Indonesia atas Insiden Bendera Terbalik)

Ia menambahkan, jika Malaysia merasa tetangga dekat Indonesia, semestinya mengetahui warna merah-putih sebagai warna bendera Indonesia.

Menurut dia, itu menunjukan kurangnya atensi Malaysia terhadap Indonesia.

Karena itu, Tjahjo berencana mengirim surat kepada Kementerian Dalam Negeri Malaysia dan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia sebagai seorang sahabat agar insiden tersebut menjadi atensi dan tak terulang.

"Salah nama bisa dipahami. Salah lambang negara yang sulit dipahami walaupun kata lalai, khilaf, maaf bisa jadi alasan pembenar," lanjut dia.

(baca: Puan Minta Atlet SEA Games Tak Terpengaruh Insiden Bendera Terbalik)

Pemerintah Malaysia akhirnya mengucapkan permintaan maaf secara langsung kepada rakyat Indonesia di hadapan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi atas insiden terbaliknya bendera Indonesia yang tercetak di buku cendera mata pada pembukaan SEA Games 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun