Semalam Anda menuruti nasihat Bang Rhoma Irama untuk tidak begadang menonton Copa America? Bisa dimaklumi, karena Ekuador vs Bolivia mungkin tak masuk dalam radar Anda sebagai tontonan menarik. Tapi subuh nanti? Ah, jangan dilewati tanpa keterpaksaan. Masih kata Bang Haji, "Begadang boleh saja, kalau ada perlunya".
Keperluannya seru banget, karena di dalam arena laga di Grup B Copa America akan terjadi pertumpahan darah hingga tetes akhir. Paraguay yang meluluh-lantakkan mimpi Argentina untuk meraih poin penuh kala membalikkan ketertinggalan 0-2 menjadi seri, akan berhadapan dengan Jamaika yang pada laga pertama mampu memberikan perlawanan sengit kepada Uruguay lewat aksi trengginas yang tak dinyana.
Lanjut pada pertandingan kedua, Argentina yang sedang menyimpan bom amarah kehilangan 2 poin yang musnah pada laga pertama, tampaknya akan diuji secara serius apakah mereka mampu meledakkannya di Estadio La Portada de La Serena, La Serena. Sebab, Uruguay masuk ke lapangan dengan bekal kemenangan ketat saat meraih poin penuh dari Jamaika dan sedang "anteng" duduk di singgana Grup B.
La Albirroja vs The Reggaeboyz
Apa pun yang terjadi, dalam laga ini Paraguay harus menang untuk menjaga asa menuju babak selanjutnya. Hal yang sama dianut oleh Jamaika, apa pun yang terjadi mereka harus menang untuk tak menanggung malu dengan menjadi juru kunci grup. Estadio Regional Calvo y Bascuñán de Antofagasta akan menjadi saksi bagaimana pertikaian bola ini akan berlangsung.
Kegigihan dan daya gedor yang tak mengenal lelah dari skuat asuhan Ramón DÃaz ini diharapkan akan berlanjut dan membombardir wilayah pertahanan Jamaika. Lucas Barrios yang mencetak gol pertama kala kontra Argentina, bila diturunkan lagi, tentu sangat termotivasi untuk menambah gol lagi. Demikian pula striker Nelson Valdez yang terpilih sebagai Man of the Match, sudah pasti akan memimpin lini depan dengan ganas.
La Albiceleste vs La Celeste
Laga perdana Argentina yang menuai hasil seri setelah kemenangan 2-0 yang berada di depan mata musnah, cukup meruntuhkan mental skuat asuhan Tata Martino yang semarak dengan pemain bintang. Nama-nama besar seperti Lionel Messi, Sergio Aguero, Angel di Maria, Carlos Tevez, Gonzalo Higuain, Marcos Rojo, Nicolas Otamendi, Ezequiel Garay, dan Javier Pastore seolah kurang sakti.
Hasil seri bagi tim favorit juara Argentina adalah bencana. Untuk itu diperkirakan para pemain belakang Argentina akan habis-habisan membuka jalan untuk mengalirkan peluang bagi Messi dan Aguero untuk membobol gawang Uruguay. Mestinya akan jamak bagi penonton untuk berdecak kagum menyaksikan atraksi indah duet ujung tombak ini.
