Mohon tunggu...
Kholil Rokhman
Kholil Rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - IG di kholil.kutipan

Manata hati merawat diri

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pemain Tersukses di Timnas Argentina Bukan Maradona, tapi Ruggeri

25 Juni 2017   12:52 Diperbarui: 25 Juni 2017   12:58 1213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemain sepak bola termasyur di Argentina adalah Diego Maradona. Sebab, pemain berjuluk El Pibe de Oro tersebut mampu membawa Timnas Argentina sebagai juara Piala Dunia 1986. Dia pun didapuk jadi pemain terbaik dalam ajang akbar yang dilaksanakan di Meksiko tersebut. 

Pemain kedua yang bisa dikatakan sukses dari Argentina adalah Lionel Messi. Ukurannya adalah dia mampu menjadi pemain terbaik dunia 5 kali. Hanya saja, pemain ini belum pernah memberikan gelar bagi Timnas Argentina senior. 

Selanjutnya, bisa disebut Mario Kempes. Sederhananya saja, karena dia ikut membawa Argentina juara Piala Dunia 1978. Di ajang itu pun, Kempes mampu menjadi pencetak gol terbanyak turnamen dengan enam gol. 

Setelahnya, mungkin ada Gabriel Batistuta. Pemain ini adalah penyerang murni berbahaya yang pernah dilahirkan Argentina. Selama 14 tahun rekornya dengan 54 gol bagi Argentina bertahan. Sebelum akhirnya dipatahkan oleh Lionel Messi. Messi memecahkan rekor Batistuta pada tahun 2016, saat dia mampu membuat gol ke gawang Amerika Serikat di semifinal Copa America Centenario 206. 

Selanjutnya, bisa disebut Guillermo Stabille yang mampu menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1930 dengan 8 gol. Namun, sebagai seorang pemain, dia tak pernah member Argentina gelar juara Piala Dunia. 

Namun, di antara lima pemain di atas, tak ada yang sesukses Oscar Ruggeri jika ukurannya adalah ikut serta membawa Argentina menjadi juara. Sebagai bek tangguh, Ruggeri adalah pemain paling lengkap gelarnya bersama Timnas Argentina.

 Dia ikut serta menjadi pemain kunci bagi Argentina ketika menjadi juara Piala Dunia 1986. Saat itu, Ruggeri masih berusia 24 tahun, tapi selalu menjadi starter dan tak pernah diganti di ajang Piala Dunia 1986. 

Dia menjadi pilihan utama pelatih Carlos Bilardo di lini belakang. Saat Piala Dunia 1990, Ruggeri kembali masuk skuat. Namun, di Piala Dunia 1990, dia absen dua kali di laga babak grup. Namun, di babak gugur, Ruggeri selalu jadi pilihan. 

Sayangnya, Argentina gagal di final, karena kalah 0-1 dari Jerman Barat. Di Piala Dunia 1994, ketika Ruggeri sudah berusia 32 tahun, dia masih jadi andalan di lini belakang. Dia selalu jadi pilihan utama di empat laga Argentina. Bahkan, di dua laga terakhir, Ruggeri adalah kapten Argentina karena Diego Maradona terkena kasus obat terlarang. Seperti diketahui, Argentina hanya bermain empat kali karena kalah di babak 16 besar dari Rumania dengan skor 2-3. 

Ruggeri juga jadi pemain kunci saat Argentina juara Copa America 1991. Saat itu dia bermain untuk enam laga dari tujuh laga yang Argentina dimainkan di Copa America 1991. Di ajang itu, Argentina juara pada ajang yang dilakukan dengan sistem setengah kompetisi tersebut. 

Di Copa America 1993, Ruggeri selalu bermain di lima laga yang dimainkan Argentina. Hanya saja, di dua laga terakhir, yakni di semifinal dan final, Ruggeri tak main penuh. Dia hanya bermain di babak pertama. Di ajang Copa America 1993, Argentina juara setelah di final mengalahkan Meksiko 2-1. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun