Mohon tunggu...
Dede Tatang
Dede Tatang Mohon Tunggu... Guru - Putra Kamal, Larangan Brebes

Tulisan Anak Desa Untuk Negeri Tercinta Me Visit us : www.duniaelektronik.net , www.inspirasi-dttg.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Karena Ibadah Itu, Bukan untuk dinilai Makhluk-Nya

20 September 2017   09:13 Diperbarui: 20 September 2017   11:26 2041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak teman-teman saya yang miliki usaha yang sama dengan saya, diperlakukan dengan hal serupa terhadap usaha saya dan saya".

Mendengar cerita itu sayapun baaru tahu siapa pa Syarif sebenarnya.

Mulai saat ini sayapun berjanji pada diri saya sendiri untuk tidak menilai segala sesuatu hanya dari sampul luarnya saja, dan saya berjanji akan berusaha meneladani apa yang dilakukan pa Syarif dengn menyayangi orang-orang yang salah untuk mengembalikan mereka dan menjadikannya orang-orang yang sholeh.

Terimakasih pak Syarif Semoga kau bahagia dialam abadi.

TAMAT

Kisah ini hanya Fiktif yang terinsfirasi dari berbagai kisah nyata.

Semoga bisa sedikit berguna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun