Kami Putra dan Putri Indonesia
Menjunjung Bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Rumusan Sumpah Setia secara aklamasi tersebut menunjukkan bahwa dalam diri pemuda tidak ada lagi perbedaan asal daerah, suku bangsa, bahasa, atau perbedaan sempit lainnya.
- Organisasi Pemuda sesudah Sumpah Pemuda
Peleburan berbagai organisasi ke dalam satu wadah mencerminkan bahwa kesadaran berkebangsaan di kalangan pemuda makin kukuh setelah Sumpah Pemuda 1928. Kesadaran itu membawa dampak yang sangat positif. Rumusan "Satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa persatuan" menggema ke seluruh wilayan Nusantara, seperti pupuk bagi bibit nasionalisme yang telah tertanam dalam bawah sadar segenap rakyat.
Â