Mohon tunggu...
Joyo Poniran
Joyo Poniran Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Totalitas Menhub pada Penyelenggaraan Mudik 2017

10 Juli 2017   14:07 Diperbarui: 10 Juli 2017   14:10 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
palembang.tribunnews.com

Kalau bekerja pakai hati, semua yang berat dapat dilalui meski kepala dikaki. Tidak ada yang tak bisa terselesaikan selama hal itu kita kerjakan. Paling tidak sepenggal kata itu pernah kita lihat untuk sekedar memotivasi diri sendiri. Dalam menuntaskan pekerjaan diperlukan stamina dan kondisi tubuh yang prima tentunya untuk menunjang. Selain itu, komitmen dan tanggung jawab diri pada pekerjaan sebagai dasar untuk menyelesaikannya.  

Setidaknya, saya melihat sosok pekerja yang mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik ada pada diri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Pada dirinya melekat kombinasi antara tanggung jawab dan totalitas, tak berlebih rasanya kalau disematkan "Gila kerja" kepada putra Palembang itu. Ketangguhan stamina dan kondisi badan yang prima ia perlihatkan dalam penyelenggaraan Mudik 2017 lalu. Bisa dalam satu hari Menhub singgah di posko-posko pantauan mudik di tiap titik jalur yang dilalui para pemudik cuma untuk memastikan semua aman terkendali dan pastinya lancar. Ia harus standby untuk memonitor pergerakan arus mudik dari titik-titik vital transportasi udara, darat dan laut yang menjadi wilayah kebijakannya.

Sebelumnya, semua moda transportasi baik laut, darat dan udara tak lepas dari pengamatannya. Itulah komitmen dan tanggung jawab dan amanah yang diembannya sebagai Menteri Perhubungan. Dengan komitmennya, waktu berlebaran dengan keluarga terpaksa ia bagi dengan tugasnya, salut pak. Totalitas ia bekerja terlihat saat bekas Dirut AP2 itu masuk ke kolong Bus demi memastikan bahwa angkutan itu laik digunakan untuk membawa para pemudik ke kampung halamannya. Tanggung jawabnya kepada pemudik juga terasa ketika dirinya memikirkan para penumpang kapal KM Labobar di Pelabuhan Semayang, Prapatan, Balikpapan, Kalimantan Timur untuk ditambahkan kasur di kapal agar mereka mampu beristirahat sampai ke kampung halaman.

Menhub tak hanya menunjukan cara kerja yang patut diacungi jempol. Kempemimpinan dalam satu komando dan garis perintahnya pun tegas dan jelas, terlihat dari antisipasi serta respon aparatur dan semua pihak di lapangan. Baik itu Kementrian PUPR, BUMN dan tentunya jajaran aparat TNI dan Polri, Menhub mampu mengesampingkan ego sektoral pada lingkaran koordinasi itu. Koordinasi yang solid serta didukung terintegrasinya instansi menjadi kunci untuk mudah mengatur belasan juta orang dan ratusan ribu kendaraan yang bergerak bersamaan.  

Totalitas itu adalah sebuah keharusan! selamat bekerja pak Budi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun