Mohon tunggu...
Inovasi

Kuat Mana: Kloroplas dibandingkan Ribosom

27 Agustus 2017   14:57 Diperbarui: 27 Agustus 2017   15:23 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu berlanjut dengan fotosintesis yang dilakukan oleh kloroplas. Misalnya saja ganggang hijau dan sel daun. Kloroplas bisa dibilang semiotonom karena mempunyai DNA dan ribosom. kloroplas sendiri terdiri dari granu, membran dalam, ruang intermembran, membran luar, tilakoid, lumen, lamella, tilakoid grana, stroma, nukleoid, ribosom, plastoglobulus, dan granula pati.

Berbicara mengenai kloroplas, kalian tahu tidak bagaimana usaha kloroplas bertahan sebagai organel sel yang sangat berperan dalam kehidupan sehari -- hari kita ? Padahal kloroplas itu melakukan fotosintesis yang menghasilkan oksigen. Kemudian oksigen tersebut kita gunakan untuk bernafas disetiap harinya. Adakah salah satu organel sel lain yang mampu mengimbangi peran kloroplas dalam bertahan ? Tentu ada. Tetapi kali ini saya akan mengadu kloroplas dengan ribosom.

Kloroplas dan ribosom adalah dua organel penting yang berperan sangat banyak di kehidupan sekitar kita. Keduanya saling memiliki fungsi dan struktur yang berbeda. Apabila ditanya manakah yang memiliki ketahanan yang lebih kuat antara kloroplas dan ribosom ?Mari kita bahas melalui kloroplas terlebih dahulu. Kloroplas atau Chloroplast merupakan sebuah plastid yang mengandung klorofil, dan juga digunakan sebagai tempat terjadinya fotosintesis. Kloroplas adalah organel sel yang memiliki membran yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan. Selain itu kloroplas bisa disebut juga plastida yang berwarna hijau yang mengandung pigmen yang disebut klorofil. 

Biasanya berbentuk lensa atau butir dan pipih yang dapat diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran yang paling kuat. Pada tumbuhan tingkat tinggi kloroplas berbentuk lonjong, sedangkan pada tingkat rendah berbentuk agak kebulatan. Di dalam kloroplas berlangsung fasa terang dan fasa gelap dari fotosintesistumbuhan.

Kloroplas itu memiliki dua bagian besar yang berupa bagian amplop kloroplas dengan membran dalam kloroplas. Pada bagian amplop terdapat membran luar yang memiliki sifat sangat permeabel, sedangkan membran dalam bersifat permeabel serta merupakan tempat protein transpor melekat, dan ruang antar membran yang terletak di antara membran luar dan membran dalam. Pada bagian dalam kloroplas mengandung DNA , RNAs, ribosom, dan stroma.

Sedangkan Ribosom yaitu organel yang terdiri dari protein dan asam ribonukleat. Ribosom terikat oleh suatu membran tetapi mereka tidak memiliki selaput. Ribosom berada di dalam sitoplasma dan memiliki fungsi yang sangat penting dalam suatu sel. Organel sel ini berfungsi sebagai mikro-mesin untuk membuat protein. Ribosom memiliki dua komponen utama yang disebut dengan subunit besar dan subunit kecil. Kedua unit datang bersama-sama ketika ribosom siap untuk membuat protein baru. 

Kedua subunit tersebut terdiri dari RNA dan protein yang beragam. Ribosom juga memiliki kategori atau jenis yaitu ribosom bebas yang merupakan struktur sel yang tersebar luas pada bagian sitoplasma dan riibosom terikat yang merupakan struktur ribosom yang umumnya menempel pada bagian retikulum endoplasma atau biasa disebut dengan retikulum endoplasma kasar.

Benarkah kloroplas memiliki ketahanan yang lebih kuat dibandingkan dengan ribosom ? Belum tentu. Tetapi, sebenarnya kuat atau tidaknya tergantung dari diri kita yang melihat dari sisi atau kasus pembandingnya. 

Apabila kita bandingkan berdasarkan ketahanan umur, ketahanan dari kloroplas dan ribosom itu sama. Sebagai contohnya saja daun yang memiliki ribosom dan juga kloroplas, daun tersebut merupakan makhluk hidup dan tentunya akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan. Jika semakin bertambahnya usia daun tersebut berarti kloroplas dan ribosom yang dimiliki daun itu akan menurun fungsinya. Ibaratkan manusia yang semakin tua pasti indra pendengaran atau penglihatannya mulai terganggu.

Sekarang bagaima jika kita bandingkan lagi dengan pertahanan terhadap antigen atau benda asing, seperti virus, bakteri, dan benda -- benda asing lainnya yang tidak dikenali oleh sel. Benda asing tersebut akan menyerang bagian penting dari sel yaitu DNA. Padahal  DNA tersebut dimiliki oleh kloroplas yang apabila antigen melakukan perlawanan terhadap kloroplas akan lebih mudah rusak dibandingkan dengan ribosom. 

Karena didalam ribosom tidak memiliki DNA, namun hanya memiliki RNA yang tidak bisa diserang oleh antigen dan tidak akan rusak. Justru ribosom tersebut diperlukan oleh virus untuk membuat kapsid, seperti berkolaborasi sampai perlawanan tersebut selesai. Jadi kalau dilihat dari pertahanan organel antara kloroplas dengan ribosom, lebih unggul ketahanannya ribosom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun