Mohon tunggu...
John Rubby P
John Rubby P Mohon Tunggu... Penulis - Planter yang selalu belajar

PLANTER............

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ingin Lawan Jokowi, Carilah Ide dan Pemikiran Baru

7 Agustus 2017   08:43 Diperbarui: 8 Agustus 2017   09:05 1598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemilihan presiden sudah semakin dekat, pertarungan sudah dimulai semenjak pembahasan RUU pilpres di parlemen. Pemerindah dan sebagian pendukung pemerintah di parlemen menghendaki presiden treshold minimal 20%. Pro dan kontra begitu alot akhirnya tercipta jaga UU pilpres meskipun debatengi dengan aksi walk out.

Pun demikian lantas UU pilpres masih perlu menunggu apakah berlaku seluruhnya atau akan ada yang dipreteli, pasalnya saat ini UU pilpres telah didaftarkan di Mahkamah Konsitusi.

Dari sekian banyak pemberitaan yang muncul tentang UU pilpres, sejatinya parpol dari sekarang harusnya sudah mulai mempersiapkan kader terbaik bangsa ini, untuk bertarung di pilpres 2019. Sejauh ini yang santer terdengar dan sudah didukung oleh beberapa parpol barulah petahana yaitu Joko Widodo. Rasanya pencalonan Jokowi untuk periode berikutnya akan sulit dibendung, tinggal kita menunggu siapa bakal lawan sepadan untuk beliau. Berharap calon lawan Jokowi adalah sosok yang mumpuni dan tangguh, semoga ketangguhannya bukan karena fitnah dan politisasi agama.

Keberadaan Jokowi saat ini sedang diuntungkan, sebab setiap daerah sudah tersentuh pembangunan terutama infrastruktur. Meskipun sebagian orang tetap menganggap pembangunan infrastuktor Jokowi hanya pencitraan, akan tetapi baru kali ini rasanya pembangunan infrastuktur begitu menggeliat. Beberapa diantaranya jalan trans papua, jalan trans kalimantan, tol sumatra, pos lintas batas negara, hingga bendungan untuk irigasi.

Jika mau menantang Jokowi harus mencari ide dan membangun pemikiran yang baru, dengan tentu saja mengkritisi pola pembangunan Jokowi saat ini. Mengkritisi pembangunan Jokowi harus juga dibarengi dengan memunculkan ide baru yang lebih masuk akal dan lebih praktis dengan ongkos yang lebih murah tentunya. Jika hanya mengandalkan kritik saja tanpa berusaha membangun konstruksi pemikiran, maka kritiknya akan dianggap angin lalu. Kritik kepada pemerintahan Jokowi, juga diperlukan Jokowi untuk menata pemerintahannya lebih baik supaya diakhir periode ada yang dapat dibanggakan, dan sekaligus menjadi ajang pamer dalam kampanye untuk periode kedua. Jika calon lawan Jokowi tidak ada ide baru yang mulai dibangun maka, melawan Jokowi di pilpres 2019 akan menjadi pertarungan yang tidak seimbang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun