Ratusan, bahkan ribuan orang berbondong-bondong berdesakan dengan maksud dan tujuan yang sama. Setelah semuanya bubar, baru diam-diam dia coba bertemu orang pentingnya. Dalam kesempatan tersebut dia berusaha agar dari sekian banyak pemohon, kiranya dialah dipilih sebagai salah satu orang yang dikabulkan permohonannya.
Waktu tertentu
Melobi Tuhan juga demikian, ada waktu-waktu tertentu yang dianggap sangat efektif untuk mengajukan permintaan kepada-Nya. Salah satu cara adalah lewat ibadah shalat malam, yaitu shalat tahajjud. Dalam sebuah titah-Nya ditegaskan bahwa "dan pada sebahagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji." (QS. Al-Isra: 79).
Lobi pada Tuhan adalah do'a. Maka selain ibadah istimewa tahajjud sebagaimana deskripsi ayat di atas, ada beberapa waktu yang dinilai sangat mustajab ketika kita berdo'a, yaitu;Â
1) waktu sahur menjelang subuh; 2) waktu hari jum'at, ketika khtib duduk di antara dua khutbah, dan setelah ashar hingga menjelang maghrib, atau tenggelam matahari; 3) saat bulan ramadhan penuh berkah; 4) pada hari arafah (9 Dzulhijjah) karena sebaik-baik do'a adalah pada hari arafah; 5) do'a antara adzan dan iqamah; dan 6) do'a setelah salat lima waktu, sebelum salam yakni setelah tahiyat akhir atau setelah salam ketika kita usai berdzikir (Rumaisho.com).
Ketahuilah, melobi pada Tuhan tidak perlu perantara, jaringan organisasi, apalagi sogokan. Tuhan hanya ingin melihat ketulusan dan istiqamah kita dalam menjalankan perintah-Nya. Tuhan ingin kita senantiasa dekat dengan-Nya. Bahkan kalau sudah sangat dekat, tanpa lobi, Tuhan mampu membaca keinginan kita dan mewujudkannya.
Berbeda sekali dengan manusia, justru Tuhan sangat apresiatif terhadap hambanya yang gemar dan rajin melobi. Allah selalu terbuka bagi semua hamba-Nya yang ingin datang menghadap, mengajukan permohan hidup, atau sekedar mengadukan kesulitannya. Tuhan menganjurkan kita untuk melobi-Nya, bahkan kita dianggap sombong kalau tidak mau melobi Tuhan (lihat QS. al-Ghafir: 40).
Melobi Tuhan bukanlah sekedar memohon agar do'a kita terkabul. Tapi, lebih dari itu, teruslah jalin kedekatan dengannya, dan lakukan semua aktivitas dengan motivasi dan orientasi memperoleh ridha-Nya. Ketika engkau sangat dengan Tuhan, maka tanpa perlu dilobi dan memohon, sesungguhnya Dia Maha Mengetahui kebutuhanmu dan Dia akan memberikannya. Wallahu a'lam bishawab!