GPN dan Jaringan PRIMA rasanya bukan nama atau istilah baru lagi saat ini terutama untuk kaum millenial yang sering bertransaksi dengan menggunakan berbagai kartu ATM/Debit.
Buat kamu yang belum mengenal GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) merupakan sistem yang terdiri dari standar, switching, dan services yang dibangun melalui seperangkat aturan dan mekanisme (arrangement) untuk mengintegrasikan berbagai instrumen dan kanal pembayaran secara nasional.
Sederhananya, GPN merupakan sebuah sistem transaksi pembayaran yang mengkoneksikan berbagai bank sehingga kartu ATM/Debit dapat digunakan di ATM/EDC/instrumen bank lain. Jadi dengan GPN ini, semua transaksi non tunai di Indonesia bisa diproses secara langsung didalam negeri sehingga terjadi penghematan biaya transaksi non tunai di Indonesia tanpa melibatkan pihak asing seperti Visa dan Mastercard yang biasa kita pakai.
Untuk kamu yang sudah memiliki kartu ATM/Debit, kamu bisa cek di bagian depan kartu ATM/Debit kamu, apakah sudah terdapat logo GPN atau belum? Jika belum (masih menggunakan visa/mastercard), segeralah ganti dengan kartu baru ke layanan bank yang sesuai dengan rekening anda agar ditukarkan dengan kartu ATM/Debit berlogo GPN dengan gambar garuda. Syaratnya cukup dengan membawa buku tabungan dan kartu identitas kamu saja, maka akan langsung diproses oleh bank terkait.
Manfaat yang lebih PRIMA
Manfaat pertama adalah jika setiap transaksi yang menggunakan kartu debit yang belum berlogo GPN di mesin EDC (Electronic Data Caputure) akan dikenakan biaya Merchant Discount Rate (MDR) hingga 3% dari nilai transaksi, maka kartu ATM/ Debit GPN akan mengenakan biaya transaksi yang lebih murah, hanya 1% saja.
Dengan pemasangan logo GPN dalam kartu debit, kamu tidak perlu lagi harus memiliki kartu debit dari masing-masing bank rekening pribadi kamu, cukup satu saja sudah bisa terkoneksi dengan seluruh ATM dan mesin EDC.
Sebelumnya, kita sering disulitkan jika ingin bertransaksi dengan kartu ATM bank A misalnya di mesin EDC bank C karena beberapa sistem bank belum saling terkoneksi. Belum lagi biaya yang digunakan untuk transaksi lintas bank lumayan besar, pasti bikin kamu mikir dua kali dong bertransaksi non-tunai antar bank. Logo garuda di GPN juga semakin menegaskan jika Indonesia semakin berdaulat atas transaksi keuangan negara dan rakyatnya sendiri tanpa harus tergantung kepada fasilitas dari negara lain. Makin bangga dong menggunakan GPN.
GPN juga bisa menekan biaya administrasi bulanan, biaya transfer hingga cek saldo karena seluruh sistem pembayaran sudah terkoneksi sehingga biaya yang dikeluarkan oleh penyelenggara bisa lebih mudah. Misalnya, saat kamu melakukan penarikan tunai ATM di bank lain dengan menggunakan jaringan ATM lain, kemungkinan dikenakan biaya Rp. 7.500,00, cek saldo Rp 4.000,00, biaya transfer online sebesar Rp 6.500 saja sehingga membuat kamu semakin nyaman dan cepat dalam bertransaksi non tunai.
Kamu juga tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah besar karena khawatir dengan transaksi non tunai anda susah diproses. Saat ini dengan GPN aktivitas transfer EDC atau penarikan uang tunai baik dari ATM yang sama dengan kartu debit yang berbeda, transaksi diproses secara real time dan layanan 24 jam nonstop dengan hanya memerlukan maksimal 20 detik saja, bahkan dioptimasi agar selalu bisa berhasil transaksi dalam waktu 6 detik saja meski ke bank yang berbeda.
