Mohon tunggu...
jamal setyawan
jamal setyawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

My life my pride

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dunia Terbalik antara Sinetron dan Kisah Nyata

13 September 2017   22:29 Diperbarui: 13 September 2017   22:50 11107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Cucu di tinggal ayah nya smnjak kevil dan pergi tampa kabar berita, selama di tinggal ayah si cucu dan ibu nya berjibaku bekerja apa pun untuk hanya sekedar menyambung hidup ,cucu kecil pun terpaksa tinggal di rumah gubuk bekas sapi.namun hal tak terduga datang setlah cucu tumbuh besar sang ayah datang menemuinya.

Kisah cucu ditinggal ayah nya hampir mirip dengan kisah saya,  jika cucu di tinggal ayahnya krna ibunya tidak mau jadi tkw dan bapak nya pergi dan tak kembali maka ayah saya justru pergi kemalaysia menjadi tki awalnya agar nasib hidup keluarga kami yg miskin ini bisa berubah pling tidak rumah yg berdiri tak berdinding bisa di perbaiki. Tapi ternyata nasib sukses para tki tidak terjadi pada keluarga kami ,ayah saya pergi ke malysia hanya bisa mengasih kabar ke kami cuma satu kali saat beliau menyampaikan kabar bahwa beliau sudah sampai di malysia setelah itu hilang tampa kabar berita bak di telan bumi. 

Tinggal lah ibu ku yg mencari nafkah pontang panting sana kemari jual sayur ,jual jengkol, jual petai tapi blum punya pnghsilan yang cukup untuk mnghidupi anak nya 5 bersaudara yg masih kecil2 hingga akhirnya ibu menjual ikan untuk menjual ikan  ibu ku harus mendayung sampan atau biduk dalam bahasa kerinci di danau kerinci untuk menemui para nelayan kemudian menjualnya ke pasar. Bgtu lah tiap hari yg ibu lakukan berangkat subuh pulang sore aku yg masih kecil waktu itu ,jika ibu pergi cari ikan di asuh sama kakak kakak2 ku yg yah harusnya sekolah smp tapi apa daya hidup yg membuat mereka tak tamat smp.

Bukannya kami tak mencoba mencri info kabar tentang ayah di mana, berbagai cara tlah di coba bahkan sma warga stu kampung yg merantau kemalysia tak satu pun yg tau keberadaan ayah saya, bahkan paman adik kandung ayah saya yg tempat ayah saya kunjungi pertama saat sampai di malysia juga tidak tau katanya sihh... , Padahal adik kandung ayah saya itu sudah jadi warga malysia miriss juga rasanya gak tau keberdaan ayah saya agak aneh gitu.

26 taun kurang lebih sudah smnjak ayah tiada kabar berita kakak2 sudah berkeluarga semua sudah punya anak semua bahkan anak2 kakak sudah beranjak remaja , dan aku pun mulai beranjak kepala 3 . Tiba2 ada kabar bahwa ayah ku sudah di rumah paman adik kandung ayah ku di malysia dan dari kabar yg kami terima beliau pulang sendiri kerumah paman benar atau tidak saya tidak tau. 

Singkat cerita ayah pun pulang ke kekerinci dalam keadaan sakit2an , jujur sya sulit mengingat wajah ayah krna gak ada fhto gak ada apa2. Dan jujur juga sampai sekarang saya gak pernah percaya sama adikk kandung ayah saya bagi saya ada hal yg tak biasa dan terasa sangat ganjil. Tapi apapun itu biar lah hanya allah yg tau.

Mungkin ayah memang bukan ayah yg baik tetapi bagaimnapun beliau tetap ayah saya. Dan bagiku ibu ku adalah ibu yg super super super yg tak semua bisa di lakukan oleh ibu2 yg lain yg mngkn bila di tinggal suaminya jdi kalng kabut.

BERSAMBUNG.............

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun