Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Larisnya Penjual Bakso, Makanan Berprotein dan Berkarbo Pengganti Beras

28 Maret 2024   21:59 Diperbarui: 28 Maret 2024   22:01 2047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Larisnya Penjual Bakso, Makanan berprotein dan berkarbo Pengganti Beras(sumber : FB Dewi sukma Wati)

"Iya,Bu !" Kata penjualnya. Padahal bisa dipesan kalau ada acara-acara tertentu. Rasanya lebih enak daripada bakso yang biasa ada di hajadan.

Bahkan lebih enak dari bakso yang banyak berjajar di gerobak pinggir jalan.

Selain pentol bakso, ada kulit pangsit, adonan bakso, dan bakso tahu goreng (dokpri)
Selain pentol bakso, ada kulit pangsit, adonan bakso, dan bakso tahu goreng (dokpri)

Selain pentol bakso berisi 50 butir yang dibandrol 20 ribu rupiah, Mbak Dewi, begitu nama akun FB-nya juga menyediakan :

-kulit pangsit, 

-adonan bakso per kg 35 ribu. Tapi untuk kemasan 250 gram dibandrol 10 ribu rupiah.

Adonan ini bisa kita manfaatkan untuk isian pangsit, siomay atau tahu bakso. Bisa juga untuk membuat pentol bakso sendiri. Enak dan anti gagal, hihihi...

-bakso tahu  goreng kecil-kecil, sebungkus isi 10 buah hanya dibandrol 4 ribu rupiah.

Karena sudah sore dan harus menyediakan makanan berbuka, saya cepat -cepat pulang, takut telat.

Lapak penjual pentol bakso ini mulai menggelar dagangan sejak jam 16.30, setengah lima sore sampai azan magrib.

Karena tergesa-gesa, saya lupa minta nomor WA. Beruntung saya menemukan akun FB dan  nomor WAnya di grup lokal yang juga saya ikuti. Langsung saya simpan, siapa tahu suatu saat saya butuh untuk.memesan adonan bakso atau pentol bakso nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun