Suara sumbang dimana-mana menjajah
Di setiap sudut jalan bersesakan tanpa arah
Nurani tak lagi kuasa bicara
Karena tak punya cukup ruang untuk menyejarah
Hanya sekedar omongan sampah menjadi tuah
Menjelma heroisitas pembangkit amarah
Tiada jera Tanpa lega
Saat semua mendera
berbuah serapah
meskiberdarah-darah
retorika kata kian berkuasa
Membakar api emosi untuk memamah
Para penjajah kata tanpa makna
Dasar ini dunia antah berantah
Takkenal keluh kesah para punggawa
Kebijaksanaan disisihkan ke dalam ruang kenestapaan
Angkuh
Berbalik rupa dalam dimensi logika
Namun hampa tak berdaya
Kini suara sumbang berputar bagai siklus tua
Takberujung menerpa tanpa digdaya
Karena apa, siapa tak lagi tertera
Sekedar ajang tempat berebut kuasa
Macam suara sumbang untuk mereka
para kawanku pengaku politisi jalanan
HaHaHa,,,,