Mohon tunggu...
iska prilly
iska prilly Mohon Tunggu... -

Anthropologist

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Metal Artwork (Visualisasi Dalam Lirik Lagu Metal)

9 Mei 2013   23:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:50 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13681154921171603273

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol - simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Seni desain grafis yang berhubungan dengan metal artwork adalah ilustrasi dan tipografi. Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi  atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna. Fungsi khusus ilustrasi antara lain, memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita, mengkomunikasikan cerita, menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia, dan memberikan humor - humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan. Dalam hal ini berarti ilustrator memposisikan dirinya sebagai interpreter visual. Modusnya mencoba menterjemahkan teks dengan mencari moment yang paling menarik dan mewakili dari naskah tersebut, kemudian mencari wakil visualnya yang paling gambling atau jelas dalam menyampaikan pesan. Permainan subtitusi visual menghasilkan kiasan - kiasan tak langsung menguatkan pesan yang disampaikannya.

Ilustrator dengan pendekatan metafora, sedikit atau banyak telah memasukkan opini pribadinya dalam menanggapi teks yang ada. Gambar tidak hanya sebagai penjelas teks, tetapi sudah bergeser pada opini visual yang lebih personal. Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Tipografi juga dikenal sebagai desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan. Artwork merupakan bagian dari ilustrasi. Artwork adalah seni grafis atau visual merupakan gambar dua dimensi yang menggunakan berbagai alat tulis sebagai medianya. Artwork bisa merujuk ke: •     Sebuah karya seni dalam seni visual •     Sepotong seni konseptual Metal artwork adalah visualisasi dari lirik-lirik band metal yang cenderung bernuansa menyeramkan. Lirik - lirik yang sebagian besar berisikan kebencian, amarah, perlawanan, ketidakpuasan dan kekerasan dituangkan atau divisualisasikan menjadi sebuah gambar pada media yang bermacam - macam. Metal artwork sangat erat kaitannya dengan musik metal dan budaya pergerakan underground. Underground memang lahir sebagai sebuah bentuk budaya tandingan. Budaya underground inilah yang akhirnya melahirkan musik metal dan aliran - aliran music yang ada di dalamnya. Musik metal pun terbagi menjadi beberapa genre yang masing-masing genre mempunyai perbedaan latar belakang sejarah, tema lirik lagu, fashion dan harmoni. Musik Punk yang lahir di Inggris, disana memang  terlahirkan sebagai sebuah bentuk tandingan terhadap sistem monarki yang menghegemoni sendi - sendi kehidupan rakyat Inggris. Ketika Punk menyebar ke seluruh dunia, ia tidak diserap secara mentah - mentah, namun juga beradaptasi dengan kultur lokal setempat. Di Amerika, ia menjelma menjadi Hardcore, budaya tandingan terhadap fasisme, rasialisme, diskriminasi serta kebijakan politik dan ekonomi. Demikian pula dengan musik Thrash Metal. Musik ini adalah sebuah bentuk kemarahan terhadap sistem sosial ala Barat, serta sebagai sebuah bentuk terapi psikologis terhadap segenap individu yang tidak akan pernah bisa fit di dalam sistem sosial tersebut. Kita bisa menyimak hal tersebut dari lirik - liriknya. Sama halnya dengan musik Black Metal, musik Black Metal yang tumbuh dan berasal dari Negara - negara di Eropa Timur seperti Norwegia dan Swedia. Swedia dan Norwegia adalah negara yang menjadi kampung halaman nobel perdamaian. Negara -negara ini juga seringkali menjadi cermin keberhasilan budaya dan peradaban Barat. Namun ironisnya, disaat yang bersamaan diskriminasi juga terjadi dengan sangat keras disini. Diskriminasi ini terjadi dalam sebuah sistem sosial yang dikeluarkan oleh kebijakan - kebijakan ala ajaran Nasrani. Disinilah musik Metal menemukan bentuk tandingannya, sehingga memunculkan varian bernama Death Metal, Black Metal dan Gothic Metal. Mereka memadupadankan musik metal dengan budaya tradisional Skandinavia yaitu Viking sebagai tandingan terhadap diskriminasi sosial tersebut. Bentuk perlawanannya mereka berikan dengan lirik - lirik lagu yang bertemakan satanisme selain itu bentuk perlawanan yang mereka lakukan dicerminkan pula dengan penghancuran simbol - simbol religius nasrani dalam musik mereka. Segala perbedaan yang ada pada beberapa aliran musik metal ini melahirkan pula perbedaan dalam visualisasinya. Artwork antara tiap aliran musik metal ini berbeda tiap aliran memiliki ciri tersendiri. Seperti musik punk misalnya, kebanyakan artwork untuk musik punk dan hardcore biasanya adalah artwork bertemakan kekerasan, sedangkan untuk musik death metal dan grindcore artwork yang digunakan lebih bertemakan sadism seperti pembunuhan dan mutilasi, begitu pula dengan musik black metal, musik black metal juga mempunyai ciri tersendiri dalam artwork yang digunakan biasanya berupa simbol - simbol satanisme atau berupa gambar monster yang menyeramkan. Artwork sangat erat hubungannya dengan industri musik sehingga artwork dijadikan media untuk mempromosikan musik tersebut. Media yang biasa digunakan antara lain merchandise band berupa kaos, sticker, pin, cover album dan logo band. Merchandise kaos metal merupakan media yang paling terpopuler untuk memasarkan hasil karya para artworker. Ini dikarenakan pada tahun 1950-an kaos merupakan bentuk penolakan terhadap konvensi arus utama mode dunia (high fashion) oleh para kalangan muda yang menyukai musik heavy metal. Menyobek beberapa bagian kaos oblong bahkan merupakan bagian dari subkultur punk. Bagi mereka ini bentuk fashion adalah unfashion. Selain itu pembuatan kaos sebagai industri ekonomi dapat “menyambung nyawa” di komunitas Underground. Perkembangan di Indonesia sendiri artwork masuk awal tahun 1990-an. Bersamaan dengan munculnya musik dan komunitas metal di Indonesia. Awalnya dibawa dari cover – cover album band metal dari luar negeri pada saat itu seperti Metalica dan Iron Maiden. Sampai akhirnya pada tahun 2010 di kota Bandung dibentuk komunitas terbuka untuk para artworker yang diberi nama ILLUMINATOR.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun