Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Medan, 24 Jam Non-Stop Durian

22 Februari 2016   15:06 Diperbarui: 22 Februari 2016   15:13 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan bilang sudah ke Medan, kalo belum nyobain durian. Maka daripada saya tidak dipercayai bahwa pernah ke Medan, jadilah saya nongkrong di "Ucok Durian" meski sebetulnya saya bukan penggemar fanatik.

Ucok Durian adalah potret sukses seorang wirausahawan yang merangkak dari bawah. Tahun 2001 saya pernah ke sana, saat itu Ucok Durian masih berupa kios pinggir jalan tanpa papan nama, di Jalan Wahid Hasyim. Hanya ada dua meja yang di kedua sisinya ada bangku panjang. Tapi saat itu pun, durian si Ucok yang ternyata perantau dari Minang ini, sudah mulai dikenal di Medan, karena durian yang dijualnya sudah terseleksi dengan baik.

Sekarang Ucok Durian sudah dikenal sampai ke luar Medan. Wisatawan domestik yang datang ke Medan banyak yang tertarik untuk mendatangi kiosnya yang sekarang lebih tepat disebut restoran. Luas restoran khusus durian ini lumayan juga, bisa menampung sekitar 100 orang. Restoran yang buka setiap hari selama 24 jam ini, semakin malam semakin ramai.

Setiap hari Ucok bisa menjual ribuan buah durian yang didatangkan dari berbagai daerah di Sumut, bahkan sampai dari Sumsel, Riau dan Sumbar.  Keberadaan Ucok membuat harga durian tidak bisa dimainkan, karena antara petani durian - agen - dan  Ucok punya sistem kerjasama yang saling menguntungkan.

Karena saya datang di saat sore, Kamis 18 Februari lalu, suasana relatif belum begitu ramai, sehingga saya sempat berbincang-bincang dengan yang empunya Ucok Durian. Ternyata nama lengkapnya adalah Zainal Abidin, umur 48 tahun, dan telah memulai usaha per-durian-an ini sejak 31 tahun yang lalu.

Pria yang hanya tamat SD ini sekarang sudah menuai sukses dan layak disebut "raja durian", karena berhasil mengangkat citra durian menjadi sedemikian rupa, sehingga pelanggannya beragam mulai dari masyarakat biasa sampai Presiden RI. Meski sudah mapan, Ucok tidak segan turun tangan langsung melayani pembeli.

Jujur, itulahkunci sukses Ucok, di samping keahlian dalam memilih durian yang berkualitas baik. Pelanggan yang setelah membelah duren, mendapati durennya tidak sesuai yang diinginkan, diperkenankan untuk menukar. Banyak tawaran untuk melebarkan bisnisnya ke kota lain degan pola franchise, tapi Ucok belum tertarik. Ucok ingin mempromosikan kota Medan. Yang kepengen silakan berwisata ke Medan, kata Ucok.

Foto-foto: dokumen pribadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun