Mohon tunggu...
Inovasi Pilihan

Generasi Muda di Balik Media Sosial

14 Februari 2016   12:57 Diperbarui: 14 Februari 2016   13:59 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Media sosial memang kerap menjadi candu terutama bagi generasi muda. Selain penggunaannya yang terkesan mudah, Media sosial juga menyuguhkan beberapa situs menarik. Media sosial dapat menjadi wadah berbagai wawasan baru sehingga pengguna yang umumnya remaja dapat meningkatkan rasa ingin tahu secara lebih luas.

Karena penggunaannya didunia sangat populer, Media sosial memiliki ruang lingkup yang luas dengan berbagai jenis seperti, Social Bookmark (opera mini, UC Browser), Multimedia Sharing (instagram, youtube, soindcloud) Blogging, Micro Blogging, dan forum (blogger, wordpress, twitter, tumblr) Situs wiki (wikipedia, wikihow, wikianswer, wikia). Media sosial juga mempunyai manfaat diantaranya, Ajang memperbanyak teman lewat media sosial, Memperbanyak wawasan maupun berita terkini, Mempermudah komunikasi sekalipun dengan jarak jauh dan masih banyak lagi.

Selain mencakup banyak hal positif, ternyata media sosial juga mempunyai beberapa hal yang berdampak negatif bagi generasi muda. Salah satunya yaitu meningkatnya tindak kriminalitas dimedia sosial. Selain itu, media sosial juga berdampak pada generasi muda yang seakan sulit dalam hal bersosialisasi secara manual.

Salah satu contoh kasus yang disebabkan oleh tindak kriminalitas yaitu terjadi ditahun 2013, Caroline Criado-Perez yang melakukan kampanye profeminis. Ia menjadi sasaran ancaman perkosaan online setelah Ia meluncurkan kampanye yang secara langsung sukses menempatkan foto perempuan dalam mata uang 10 pound. Selain tindak kriminalitas, contoh lain dari dampak negatif media sosial yaitu sikap individualisme anak yang sering membuat resah para orang tua yaitu kegiatan anak yang lebih suka bermain video game dibanding bermain bersama teman sebaya. Hal ini menyebabkan anak sulit bersosialisasi.

Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda perlu media sosial dengan baik agar ridak menimbulkan sikap individualisme berlebihan. Pentingnya pengurangan anak dalam bermain game online agar tidak kecanduan. Hal ini juga berlaku pada seluruh orang tua agar mengawasi anak saat menggunakan media sosial guna mengantisipasi tindakan kejahatan media sosial dimasa muda mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun