Mohon tunggu...
Indira Abidin
Indira Abidin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar dari Palu, Yuk!

16 Oktober 2018   11:37 Diperbarui: 16 Oktober 2018   13:01 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang volunteer yang terjun di Palu bercerita, bahwa apa yang terjadi di Palu benar-benar luar biasa. Luar biasa... merinding mendengarnya. Seakan Quran kembali bercerita mengenai kisah Nabi Nuh as, Nabi Luth as, bahwa bencana akan mengena mereka yang berdosa, dan menyelamatkan mereka yang terpilih.

Ada beberapa hal yang bisa kita jadikan pelajaran di Palu.

1.Pusat judi lenyap ditelan longsor

Sebuah video bercerita mengenai mereka yang selamat di Petobo, menyatakan bahwa Petobo adalah pusat judi yang sangat besar. Perjudian dilindungi karena para petugas mendapat banyak uang dari sana. Dan dari perjudian terjadilah berbagai maksiat lain, seperti zinah dan minuman keras.

Dan terjadilah Petobo yang hilang dan ditenggelamkan. Tapi ada juga rumah yang diselamatkan, sementara rumah-rumah di sekitarnya tenggelam. Apa kira-kira kebaikan yang bisa menyelamatkannya? Hanya Allah yang tahu.

2.Klinik bersalin dan rumah-rumah yang selamat di tengah likuifikasi

Bencana Palu benar-benar seperti "tebang pilih." Rumah yang selamat dikelilingi rumah yang tenggelam, banyak terlihat. Begitu juga sebuah klinik bersalin tegak utuh berdiri, sementara bangunan lainnya di sekelilingnya tenggelam. Apakah yang ingin Allah jadikan pelajaran dari sini? Keluarga-keluarga seperti apa yang diselamatkan rumahnya? Dan ternyata ibu yang baru melahirkan, sangat berharga. Kebaikan mereka sebagai ibu yang mengandung bayinya sembilan bulan, beserta semua orang yang membantu, mungkin menjadi sumber keselamatan klinik ini.

3. Masjid dan pesantren kokoh berdiri.

Masjid apung yang berada dalam jalur tsunami tetap kokoh berdiri, sementara jembatan yang ada di sampingnya rusak. Padahal struktur jembatan lebih kokoh daripada masjid. Masjid-masjid di pantai pun ada di jalur tsunami tapi tegak berdiri. Kenapa bisa begitu?

Banyak saksi mata dalam masjid yang menyatakan mereka melihat air tsunami seperti menyingkir dan bahkan ada yang melampaui atap masjid tapi menyisakan rongga di dalam airnya, sehingga isi masjid tetap kering. Ajaib? Saat Sang Maha Kuasa ingin menyelamatkan rumahNya, apa yang tak mungkin?

Ada juga masjid yang rubuh. Saat itulah kita bisa bertanya, kenapa? Apakah amar maruf nahi munkar ditegakkan di sana? Apa yang mereka lakukan saat festival penuh kesyirikan dijalankan? Saat dosa umat Nabi Luth diulang kembali? Saat judi membuat banyak tetangganya kaya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun