Mohon tunggu...
Nismah Maulida
Nismah Maulida Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang wanita yang ingin menyampaikan apa yang ia lihat, ia dengar, ia rasakan, dan ia alami dalam kehidupan sehari-hari dengan harapan siapa tau dapat bermanfaat buat orang lain. \r\nFB Nismah Maulida,\r\nBlog:nismahmaulida.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beberapa Tata Krama Pergaulan dalam Islam

18 November 2012   08:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:08 2946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hm.. baru dapat hal yang mau dishare lagi nih.. :).


Alhamdulillah pas lagi baca Alqur’an dan terjemahannya, ternyata ada beberapa ayat yang berurutan dalam surat Al Isra’ yang semua isinya berkaitan dengan tata krama dalam pergaulan.


Wah..

betapa ajaran islam benar-benar mencakup semua aspek kehidupan ya.. bahkan cara kita bersikap pun diajarkan oleh Allah SWT.


Coba deh lihat surat Al Isra’ mulai dari ayat 22-38. Diantara ayat-ayat tersebut ada yang termasuk ke dalam perintah dan ada yang termasuk larangan. Kali ini saya akan sharing tentang larangannya saja karena pada akhir surat disebutkan bahwa larangan-larangan tersebut termasuk kejahatan yang sangat dibenci oleh Allah.


“ Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu” (QS. Al Isra’: 38)


Kejahatan yang dimaksud adalah kejahatan yang terdapat dalam ayat 22, 23, 26,29, 31, 32,33, 34,36, 37. Yuk kita bahas satu persatu sesuai versi saya memahami ayat-ayat tersebut .


1. Kejahatan pertama yang disebutkan oleh Allah SWT adalah menduakanNya alias melakukan perbuatan musyrik.

“Janganlah kamu adakan Tuhan lain disamping Allah SWT agar kamu tidak tercela & tidak ditinggalkan oleh Allah SWT” (QS. Al Isra’:22).


2. “Janganlah kamu membentak kedua orang tua dan ucapkanlah kepada mereka perkataan-perkataan yang baik” (QS. Al Isra’:23).

Ayat ini mengajarkan bahwa dalam bergaul dengan orang tua kita harus bersikap lemah lembut terhadapnya. Ayat ini juga menunjukkan betapa penting kedudukan orang tua kita karena ditempatkan nomor dua setelah larangan menyekutukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun