Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lingkaran Itu Bernama Solidaritas

2 April 2020   06:03 Diperbarui: 2 April 2020   06:14 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lingkaran Itu Bernama Solidaritas

Rabu, 11 Maret 2020, waktu yang ditetapkan. Beberapa tetangga datang dengan suka rela gotong royong ikut membantu dan tentu saja ada tukang yang mengarahkan. Para ibu-ibu bertugas memasak makanan dan menyediakan minuman.

Ada pula tetangga yang tidak bisa datang karena ada kesibukan, tetapi tak menyurutkan semangatnya untuk membantu. Terlihat dari gula, kopi dan teh yang ia berikan.

dokpri
dokpri
Bahu membahu, terlihat betul ketulusan para tetangga yang tinggal di lingkungan paman. Ini tentu saja membuat pengerjaan lebih mudah dan lancar. Cepat selesai. Dan betul, segera saja pemasangan atap ini rampung sebelum senja datang.

Alhamdulillah, pekik ini keluar. Begitu pun paman dan seluruh orang yang terlibat serta ikut menyaksikan proses pengerjaan, tak terkecuali beberapa orang yang saya beri tahu di tempat jauh. Macam Bunda Anis dan beberapa Kompasianer lain yang kerap bertukar kabar dengan saya.

dokpri
dokpri
Inilah persembahan lingkaran kebaikan itu. Satu niat, satu doa dan sebaran kebaikannya luar biasa. Mampu menyentuh yang tak terjangkau mata. Itulah yang saya tangkap dari aura Widz Event kali ini.

Dengan harapan, akan muncul Widz-Widz lain yang akan membentuk semakin banyak lagi lingkaran kebaikan di antara kita. Salam untukmu, Mbak Widz. Juga untuk seluruh jiwa yang dihuni rasa kasih pada sesama manusia.

Ikhlas Julak Anum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun