Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Genesis dan Reuni yang Mungkin Terjadi

9 Juli 2019   11:59 Diperbarui: 11 Juli 2019   11:34 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Independent.co

Nomor "Home by The Sea" milik band progressive rock Genesis adalah salah satu nomor favorit saya.  Lagu yang rilis tahun 1983 ini berkisah tentang beberapa pencuri yang kena jebakan batman di sebuah rumah tepi pantai yang berhantu.  Ish, udah kayak rumahnya tuan Adolf di Misteri Gunung Merapi aja, ihihihihi #tawamaklampir.

Apesnya para pencuri ini alih-alih mendapatkan harta karun seperti Kapten Jack Sparrow yang slebor itu eh malah harus duduk diam mendengarkan para hantu berkisah.  Kebayang kan, gimana perasaan mereka, jadi lumrah saja bila Om Tony Banks menulis lirik "Help us someone, let us out of here".

Lagu ini sangat populer di wilayah Asia karena Mike Rutherford cs membangun lagu yang berada di album yang judulnya sama dengan nama bandnya ini dengan nada-nada pentatonis.  Nomor yang sound-nya riang-riang menggemparkan ini  ternyata suara drumnya dihasilkan oleh drum machine dan di rekam bagian perbagian.  

Namun meskipun begitu tidak menjadikan Home by The Sea terdengar hambar dan monoton. Suara Phill Collins di lagu ini terdengar nge-rock abis gak semendayu di nomor "Hold on My Heart."

Seperti film, nomor milik band yang di dalamnya pernah bercokol seorang Peter Gabriel ini mempunyai sekuel. Yap, judul sekuelnya adalah "Second Home by The Sea" dengan durasi lagu yang cukup panjang. Second Home by The Sea sendiri berupa musik instrumentalia namun berujung dengan sekelumit lirik yang diambil dari lagu pendahulunya. Selain bebunyian keyboard dan drum yang mendominasi, suara bass yang tebal pun menghiasi nomor ini.  

Saya mengenal lagu-lagu Genesis saat sang drummer, Phill Collins nyambi menjadi vokalis sesaat setelah ditinggalkan Peter Gabriel, aih jadul.  Pergantian vokalis ini setidaknya telah mempengaruhi warna musik yang mereka bawakan.  

Mungkin banyak penikmat Genesis era Gabriel ogah-ogahan mendengarkan nomor-nomor era Collins. Betapa tidak, di zaman Phil Collins, nomor-nomor yang mereka bawakan lebih ngepop.  

Sedangkan saat masih bersama Gabriel, Genesis banyak mengedepankan nomor-nomor simponi nan epik dengan keintelekan dan cita rasa seni yang tinggi. Banyak penggemar garis keras Gabriel mengatakan bahwa Collins telah menggiring Genesis menjadi band yang penuh dengan unsur parodi.  Ah masyaa sih.

Saya sendiri bukanlah penggemar garis kerasnya grup yang berdiri sejak tahun 1967 itu, hanya beberapa lagu mereka yang kerap saya dengarkan disamping Home by The Sea seperti Hold on My Heart, Invisible Touch, Folow You Follow Me, Tonight Tonight Tonight  Mama, Man on the Corner, I Can't Dance, dan beberapa lagi.

Genesis lahir dengan nama The Garden Wall saat Peter Gabriel dan Tony Banks masih bersekolah di Charterhouse.  Lalu bersama Mike Rutherford, Anthony Philips dan Chris Stewart mereka merilis sebuah album berjudul "From Genesis to Revelation" yang sangat nge-pop.  Album yang diproduseri oleh Jonathan King itu ambyar di pasaran.  

Jiwa rock mereka memberontak karena harus membawakan lagu-lagu semirip milik Bee Gees.  Mereka pun memilih bercerai dengan King yang telah memberi nama mereka dengan 'Genesis' dan melanjutkan perjalanan bermusiknya dari klab ke klab sampai ditemukan oleh Charisma Records.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun