Mohon tunggu...
Filter air
Filter air Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hampir 50 Persen Penyakit di Indonesia Disebabkan oleh Air yang Tercemar

16 Agustus 2017   11:03 Diperbarui: 16 Agustus 2017   11:14 1741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah anda 50 persen penyakit di Indonesia berasal dari air tercemar yang sering anda pakai setiap hari. Fakta nya hampir setiap hari kita menjumpai banyak sekali setiap orang membuang sampah dan industri limbah ke sungai, lalu air sungai meresap masuk kedalam tanah. Terlebih lagi perkembangan pembanguna infra struktur contoh nya perumahan-perumahan baru. Kebanyakan Sumber air di perumhan-perumahan baru biasa dahulunya berasal dari rawa atau bekas sawah yang mengakibatkan air di perumahan-perumahan sekarang air nya keruh, kuning, bau dan tidak layak dipakai dan dikonsumsi. Pada era modern saat ini kita bisa memakai alternatif yaitu filter air, harga filter air ini sudah sangat terjangkau, kita bisa memanfaatkan filter untuk air di rumah tangga anda, agar air dirumah anda semakin bersih dan sehat dan untuk di pakai bahkan untuk konsumsi.

SUMBER: bangunrumahmas.com
SUMBER: bangunrumahmas.com
Marilah dari sekarang sadar akan bahaya air yang tercemar, dan kita bisa manfaatkan teknologi yang sudah canggih dengan tidak membuang sampah di sungai agar air sungai bersih dan penyerapan ke air tanah semakin bersih. Dan kita bisa manfaatkan Penjernihan air yang sudah h menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan aman untuk keluarga kami merekomendasikan filter air merk HYDRO. Yang terbukti dan sudah di ragukan kualitasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun