Mohon tunggu...
Hany Ferdinando
Hany Ferdinando Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penikmat buku dan musik yang suka tentang teknologi, psikologi, pendidikan, flora dan fauna, kebudayaan, dan hubungan antar manusia.

Belajar menulis dengan membaca, belajar kritis dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Konsumen Harus Kritis Menghadapi Iklan Cerdas

22 September 2012   06:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:01 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13482994121284176583

[caption id="attachment_213797" align="aligncenter" width="500" caption="ilustrasi/admin (shutterstock)"][/caption] Saya suka mengamati iklan yang ditayangkan di TV, terutama iklan yang harus dihadapi dengan kritis. Iklan tersebut kalau tidak diamati dengan baik akan menimbulkan kesan bahwa iklan itu menipu. Perlu saya tegaskan bahwa saya tidak sedang promosi sebuah produk atau menjelekkan sebuah produk. Saya hanya ingin mengajak pembaca setia Kompasiana untuk bersama-sama mencermati iklan yang beredar dan tidak langsung menilai sebuah iklan itu menipu atau membodohi konsumen. Salah satu iklan cerdtas yang ingin saya tunjukkan adalah Ponds. Iklan ini sudah ditayankan beberapa tahun yang lalu tetapi masih menarik untuk diamati. Mengapa saya mengatakan bahwa ini iklan yang cerdas? Tentu saja saya punya sebuah alasan yang akan Anda temukan nanti di tulisan ini. Sebuah pertanyaan yang sering saya tanyakan kepada orang yang menyaksikan iklan tersebut adalah berapa lama jarak waktu pemotretan foto Becky Tumewou yang pertama dan kedua dalam majalah yang ditunjukkan? Pertanyaan ini sudah saya tanyakan kepada banyak orang dan semuanya memberikan jawaban yang hampir seragam. Tanpa ada sebuah kesepakatan, hampir semuanya menjawab bahwa jawaban pertanyaan saya itu adalah sepuluh tahun atau sekitar sepuluh tahun. Hanya beberapa gelintir orang yang mengatakan lupa atau tidak tahu. Saat saya mengatakan bahwa jawaban sepuluh tahun atau sekitar sepuluh tahun itu salah, banyak di antara mereka yang tidak percaya. Bagaimana dengan Anda? Tidak percaya juga? Saksikan kembali iklan itu dan perhatikan baik-baik apa yang ada di sana! Cut Mini dalam iklan tersebut mengatakan, "Lihat deh. Kulit Becky usia 30-an, menjelang 40. Masih sama, kan!" (detik ke-4). Menjelang akhir iklan ditunjukkan dengan cepat usia Cut Mini saat itu, yaitu 37 tahun. Menurut saya, bisa jadi kedua foto itu diambil dengan selisih waktu beberapa jam atau menit. Koq bisa ya? Banyak orang tertipu - maksud saya kurang kritis - dengan istilah '30-an' dan 'menjelang 40'. Angka yang ditampilkan memang 30 dan 40. Hal ini membuat banyak orang langsung berasumsi bahwa jarak pengambilan kedua foto itu adalah 10 tahun. Mari kita berandai-andai... Usia Becky saat difoto untuk sesi 'usia 30-an' adalah 37 tahun. Lalu beberapa menit kemudian Becky difoto lagi untuk sesi 'menjelang 40'. Apakah iklan tersebut berbohong kepada konsumen? Tidak! Apakah iklan itu sedang membodohi konsumen? Mungkin, tergantung dari sisi mana Anda melihatnya. Kesan yang ditangkap oleh konsumen saat menyaksikan iklan tersebut bahwa Ponds adalah produk yang baik karena tidak terlihat perbedaan wajah walaupun ada selisih 10 tahun. Perhatikan, tidak pernah muncul dalam iklan ini pernyataan yang seperti itu. Namun, iklan ini menimbulkan kesan seperti itu. Salahkah iklan itu? Tidak! Ini yang saya maksud dengan iklan yang cerdas. Iklan ini tidak memberikan informasi bahwa produknya bisa membuat wajah tetap mudah walaupun sudah lebih tua 10 tahun. Iklan ini hanya memberikan kesan seperti itu. Iklan yang cerdas harus dihadapi dengan kritis. Jangan terburu-buru menilai sebuah iklan menipu atau membodohi konsumen. Mari kita menjadi konsumen yang bijak dan kritis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun