Mohon tunggu...
hesty kusumaningrum
hesty kusumaningrum Mohon Tunggu... Human Resources - swasta

seorang yang sangat menyukai film

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mari Menjaga Keberagaman Indonesia

21 Juli 2017   23:57 Diperbarui: 22 Juli 2017   00:46 2870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keberagaman - www.klikberita.co.id

Sudah bukan menjadi rahasia umum, kalau Indonesia merupakan negara yang sangat beragam. Sayangnya, keberagaman ini mulai ada yang mengusik. Gangguan ini justru datang dari warga negara Indonesia sendiri, yang menginginkan berdirinya negara Islam. Konsep kekhilafahan yang mereka inginkan, jelas tidak relevan dengan keberagaman yang ada di Indonesia. Bahkan, Islam di Indonesia sendiri, dari sejarahnya sudah membaur dengan budaya lokal. Bentuk pembauran itu telah menghasilkan akulturasi budaya yang bisa kita lihat hingga saat ini. Akulturasi itulah yang membuat Indonesia semakin indah. Membuat Indonesia semakin toleran. 

Namun, kelompok intoleran dan radikal tidak melihat hal itu sebagai anugerah. Mereka justru melihat keberagaman itu sebagai sumber persoalan. Padahal jika perbedaan itu bisa saling sinergis satu dengan yang lain, akan membuat Indonesia semakin kuat dan terbebas dari masuknya paham radikalisme dan intoleran. Paham kekerasan yang selalu membawa nilai-nilai agama ini, terbukti telah merusak dan berpotensi memecah belah Indonesia. Indonesia merupakan negara beragama tidak bisa dibantah. 

Itulah kenapa negara ini akhirnya menjunjung tinggi semboyan bhineka tunggal ika, berbeda-beda tetapi tetap satu. Untuk itulah, ketika sekelompok orang mencoba menginginkan konsep khilafah, yang bisa berujung pada perpecahan negeri, semestinya semua orang bisa mencegahnya. Mari meneguhkan bersama untuk tetap menjaga NKRI. 

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan cara mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai dasar negara, Pancasila terbukti berhasil menyatukan segala kepentingan dan perbedaan. Pancasila juga meneguhkan Indonesia sebagai negara beragama, yang mengakui Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu dan aliran kepercayaan. Pancasila juga mengajarkan untuk saling memanusiakan manusia, dan menjaga persatuan serta kesatuan. Jika ada perselisihan, Pancasila mengajarkan untuk mengedepankan musyawarah demi mendapatkan mufakat. Dan ujung dari semuanya itu adalah keadilan sosial, bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena itulah, Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara. 

Jika kelompok radikal tidak mengakui dasar negara, dan menggantinya dengan kekhilafahan, tentu hal ini merupakan ironi. Segala aktifitas dalam bermasyarakat dan bernegara, semestinya selalu tetap berlandaskan pada Pancasila. Ingat, indonesia merupakan negara besar. Jika kebesaran Indonesia tidak dijaga, tentu akan sangat disayangkan. Karena tidak ada negara yang mempunyai keberagaman yang begitu besar, seperti yang ada di Indonesia. 

Dengan saling hidup rukun, akan semakin menegaskan Indonesia sebagai negara yang santun, yang tidak menginginkan kekerasan, seperti yang selalu ditunjukkan oleh kelompok radikal dan teroris. Karena sesunggunya, masyarakat Indonesia mempunyai moral dan etika yang baik, yang bersumber dari semboyan bhineka tunggal ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun