Mohon tunggu...
Hermansyah Siregar
Hermansyah Siregar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN

Menguak fakta, menyuguh inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Selayang Pandang Sistem Pendidikan di Jerman

18 Juli 2018   14:54 Diperbarui: 18 Juli 2018   18:22 3249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap perikatan perdata berkonsekuensi dituliskannya embel-embel gelar tersebut bahkan pada list hunian apartment (Klingeln) yg menurut pemikiran awam kita tidak ada relevansinya sama sekali.

Mungkin kita bertanya, dengan biaya pendidikan yg bisa dikatakan gratis tentunya kesempatan untuk mendapatkan gelar akademik tertinggi tidaklah begitu sulit di Jerman. Bukankah yg selalu menjadi kendala utama seseorang mendapatkan kesempatan pendidikan hingga sampai ke jenjang strata 3 karena kekurangan biaya pendidikan?

Dengan fasilitas yg cukup luas maka akan sangat banyak orang yg bisa menyandang gelar DR dan pada gilirannya penyematannya pada KTP dan Paspor menjadi terkesan umum dan tidak lagi istimewa.

Ternyata tidak demikian kawan. Di dalam sistem pendidikan di Jerman, setiap anak sejak lulus dari bangku sekolah dasar (Grundschule) sudah dapat diproyeksikan pendidikan lanjutan dan bidang pekerjaan yg akan disandangnya kelak.

Proses pendaftaran, pendidikan, pengembangan potensi dan bakat anak didik sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut.

Sekolah Dasar

Setiap anak usia sekolah wajib mendapatkan pendidikan dasar dan menengah di Jerman. Kalau ortunya lalai tidak mendaftarkan anaknya ke sekolah dianggap sebagai suatu pelanggaran bahkan dapat diancam pidana.

Anak-anak mulai bersekolah di Jerman pada usia 6 tahun.  Sebelum masuk masa sekolah, orang tuanya harus memilih paling banyak 3 sekolah dengan peringkat prioritas dari beberapa sekolah dalam rayon domisili anaknya. Pendaftaran sekolah yg diminati diajukan ke Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah setempat (Burgeramt).

Pendaftaran juga dapat diajukan ke sekolah yg dipilih dan selanjutnya sekolah yg dipilih yg akan mengirim formulir pendaftaran ke Dinas Pendidikan setempat.

Apabila seorang anak yg sdh memasuki usia sekolah tapi belum didaftarkan, Dinas Pendidikan akan menghubungi ortu anak tersebut dan menanyakan serta mengingatkan ortunya utk mendaftarkan anaknya bersekolah.

Setelah pendaftaran diterima, Dinas Pendidikan akan menghubungi sekolah yg dipilih sesuai prioritas pilihan dengan memperhatikan kapasitas sekolah yg dipilih. Bila masih memenuhi kuota maka sekolah yg dipilih wajib menerima anak tersebut sebagai muridnya. Tidak boleh menolak karena anak wajib bersekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun