4 Faktor Harus Dipenuhi Garuda Muda Untuk Lolos ke Perempat Final Piala Asia U23

Garuda Muda berhasil meraih kemenangan penting dalam laga kedua fase grup A menghadapi Timnas Australia U23. Skuad asuhan Shin Tae yong ini menang tipis 1 gol tanpa balas atas Olyroos. 

Laga seru tersebut berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (18/4) mulai pukul 20.00 WIB. 

Dengan kemenangan ini skuad Timnas Indonesia U23 berhasil meraih 3 poin penuh membuka peluang untuk lolos ke babak perempat final. 

Peluang Timnas Indonesia U23 semakin terbuka setelah dalam laga lainnya di grup A, Qatar menyingkirkan Yordania dengan skor 2-1 sekaligus membawa tuan rumah tim pertama yang lolos ke perempat final. 

Baca juga: Qatar Vs Garuda Muda, Ada Apa dengan Wasit Nasrullo Kabirov?

Qatar memimpin grup A dengan mengoleksi 6 poin dari dua kemenangan. Indonesia menyusul berada di tempat kedua dengan 3 poin dan Australia serta Yordania ada di peringkat 3 dan 4 masing-masing dengan 1 poin. 

Qatar tidak mungkin biasa dikejar oleh peserta di grup A dengan 6 poin. Laga terakhir mereka menghadapi Australia yang hanya memiliki satu poin, karena itu mereka sudah pasti lolos ke perempat final. 

Untuk posisi runner up grup A diperebutkan oleh 3 tim yaitu Indonesia, Jordania dan Australia. Lalu  bagaimana peluang skuad Garuda Muda untuk lolos ke babak perempat final dengan modal 3 poin? Untuk lolos mereka harus memenuhi 4 faktor. 

Baca juga: Garuda Muda, Skuad Debutan yang Dianggap "Anak Bawang" di Piala Asia U23

Mari kita simak ulasan berikut ini. 

Faktor Pertama Garuda Menang di Laga Terakhir

Timnas Indonesia U23 dalam laga terakhir fase grup menghadapi Yordania yang hanya memiliki satu poin. Untuk itu kemenangan dalam laga ini membuat skuad Shin Tae yong ini kokoh di peringkat kedua tanpa peduli dengan laga lainnya. 

Baca juga: Shin Tae-yong dan Mimpi Skuad Garuda Muda Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Dengan kemenangan atas Yordania, Indonesia memiliki 6 poin tidak mungkin bisa dikejar oleh pesaing Australia yang jika mereka menang atas Qatar di laga terakhirnya, hanya maksimal punya 4 poin. 

Bermain dengan target menang lawan Yordania adalah cara terbaik yang harus dilakukan oleh skuad Garuda Muda. 

Modal untuk itu ada apalagi dengan kembalinya beberapa pemain penting seperti Ivar Jenner di lini tengah. 

Faktor Kedua Garuda Muda Bermain Imbang dengan Yordania

Pada laga terakhir di fase grup A, jika Indonesia hanya bermain imbang dengan Yordania, maka jumlah poin akhir Garuda Muda adalah 4 poin. 

Dengan koleksi 4 poin ini, skuad Shin Tae  yong masih tetap lolos ke perempat final meskipun dalam laga Australia lawan Qatar dimenangkan oleh Australia untuk mengumpulkan 4 poin yang sama dengan Indonesia. 

Di ajang ini yang digunakan sebagai kriteria pertama adalah head to head pada saat ada dua tim yang memiliki jumlah poin yang sama misalnya antara Indonesia dan Australia yang sama-sama mengumpulkan 4 poin. 

Dengan demikian berapapun selisih gol yang dicetak ke gawang Qatar, Australia tetap tidak bisa menyisihkan Indonesia karena mereka kalah dalam head to head. 

Faktor Ketiga Garuda Muda Tidak Boleh Kalah dari Yordania

Garuda Muda dilarang kalah dalam laga terakhirnya menghadapi Yordania. Hal itu karena kekalahan sudah jelas membuat jumlah poin mereka dilewati oleh Yordania dan mungkin Australia jika mereka menang lawan Qatar. 

Jika itu terjadi yang berhak lolos sebagai runner up adalah antara Australia dan Yordania dengan memperhitungkan selisih gol yang mereka miliki. 

Head to head di antara Australia dan Yordania adalah imbang pada laga perdana mereka. 

Faktor Keempat adalah Performa Lini Belakang Wajib Diperbaiki

Dalam laga penting menghadapi Australia, terlihat lini belakang Garuda Muda sebenarnya masih rawan bocor. 

Terbukti terjadinya blunder Komang Teguh yang melakukan hands ball sehingga berbuntut penalti bagi lawan adalah kecerobohan yang tidak boleh terulang. 

Untung saja kiper Ernando Ari bermain luar biasa. Selain bisa menggagalkan tembakan penalti striker Australia, Mohammed Toure, anak muda Surabaya ini juga bermain gemilang selama babak kedua menggagalkan setiap peluang Australia. 

Tanpa Ernando Ari yang bermain gemilang, sangat berat lini pertahanan Garuda Muda diserang gencar seperti terjadi pada laga malam itu menghadapi Australia. 

Hadirnya Justin Hubner bisa digunakan untuk menata kembali lini belakang terutama trio bek tengah yang selama ini diisi oleh trio Rizki Ridho, Muhammad Ferrari dan Komang Teguh. 

Apalagi Ivar Jenner sudah boleh kembali bermain setelah hukuman kartu merahnya lunas satu laga. Justin Hubner bisa fokus kembali menjadi trio bek tengah pada saat menghadapi Yordania. 

Garuda Muda harus tetap fokus menghadapi laga terakhir mereka melawan Yordania. Target kemenangan dalam laga terakhir ini adalah cara terbaik untuk lolos ke perempat final.

Bravo Merah Putih @hensa17. 

#KitaGaruda