Murbei, Si Kecil Ungu Imut-imut

 

Kenal murbei kan? Tanaman ini aku lihat di halaman depan rumah ibuku. Bentuk buahnya yang unik dan membuat aku ingin lebih mengenal buah murbei ini.Murbei biasa dikenal atau ada yang menyebutnya murbai, besaran (Jawa) , Kerta, Kitau (Sumatera) atau Sangya (Cina) Mempunayi nama latin Morus alba L. Murbei ini berasal dari daerah di Cina yang kini sudah mulai dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis. Murbei ini tumbuh mudah dan sangat cepat dengan tinggi bisa mencapai 10-20 meter. Panjang daun bisa mencapai 30 cm dan awalnya terdapat banyak lobus dan saat tanaman sudah dewasa tak ada lobus dan panjangnya hanya 5-15 cm saja. Dan tumbuh baik di ketinggian 100 mdpl dan cukup penyinaran matahari.

 

 

Ternyata untuk perkembangan biak sangatlah mudah dan pemeliharaan dengan pupuk kandang atau kompos dapat memudahkan pertumbuhannya.. Cara pengembangbiakan tanaman murbei ini bisa dengan cara:

1. Layering yaitu dengan cara merundukan beberapa cabang ke dalam tanah . Kemudian beri pupuk kandang atau kompos dan ujung cabang harus tetap berada di atas tanah. Setelah tinggi 40-50 cm dari ujung cabang tanaman tersebut dapat dipindah.
2. Grafting/penyambungan : caranya, memotong batang tanaman lama tepat pada leher . Batang yang telah dipotong disobek 2-3 cm dengan pisau okulasi sebanyak 2-3 tempat dalam satu cabang. Stek yang digunakan sebagai sambungan dipotong sebanyak 2-3 mata. Dan terakhir tempelkan batang yang telah dibuat pada batang yang sudah disobek dan dipaku. Batang tanaman yang sudah disambung ditimbun dengan tanah agar tak goyang.
3. Dengan stek. Paling mudah karena tinggal memotng batangnya dan ditancapkan dalam tanah.

Tanaman murbei sendiri banyak mengandung kandungan zat kimia. Seperti kandungan inokosterone,ecdysterone, lupeol, betasitosterol, rutin,moracetin, cholin, adenin, asam amino, coppre, zink, vitamin, asam klotogenik,a sam folat, mioinositol, phytoestrogens,acetone,butylamine,trigonelline dan masih banyak lagi. Daun murbei berasa pahit, manis, dingin masuk meridian paru dan hati. Buahnya manis, dingin masuk meridian jantung , hati, ginjal, kulit akar manis sejuk, masuk meridian paru. Ranting, pahit, netral, masuk meridian hati. Bisa dibuat menjadi teh murbei (murtea) teh murbei ini baik untuk kesehatan ginjal. Juga mencegah timbulnya penyakit pada orang tua, menjaga stamina, mencegah stroke, menormalkan tekanan darah dan menyeimbangkan berat badan dan membantu menghilangkan panas dalam dan sembelit.

 

 

Selain itu murbei mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari

1. Untuk tekanan darah dan kaki bengkak. Daun murbei 15 gr direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setekah dingin disaring lalu dibagi untuk 2x minum, pagi dan sore.
2. Untuk memperbanyak air susu ibu. Daun dimasak sebagai sayur dan dimakan dengan nasi
3. Bisul dan radang kulit. Daun segar segenggam direbus dengan 2 gelas air dan biarkan sampai tersisa satu gelas , saring dan minum sekaligus . Rebusan daun murbei juga untuk membersihkan darah jika minum secara teratur.
4. Luka-Borok. Cuci bersih daun lalu dioleskan minyak kelapa dan layukan di atas api dan diremas-remas oleh jari hingga lemas dan daun dipakai menutup luka .
5. Ranting murbei kering 15 gr direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas , Disaring dan diminum.
6. Untuk hepatisitis kronis, kurang darah dan tekanan darah tinggi. Buah murbei sebanyak 10 gr ditambah air satu gelas lalu diblender, hasil blenderan diminum sekaligus.
7. Untuk jantung lemah. Buah murbei bisa dibuat jus dan teratur diminum setiap hari.

Begitu banyak manfaat tanaman murbei ini , bahkan di luar negeri daun murebei sudah dibuat obat suntik. Ternyata tanaman dengan buah kecil-kecil berwarna ungu banyak manfaat yang belum banyak diketahui karena kandungan zat kimianya yang berguna untuk pengobatan dan lain sebagainya. Bisa juag menjadi tanaman hias di halaman rumah. Buahnya yang kecil dan berwarna ungu bisa menambah warna-warni halaman rumah kita.