Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Barca Mulai Kehabisan Baterai?

9 Januari 2017   11:06 Diperbarui: 9 Januari 2017   17:44 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Messi, lesu di markas Villareal/Daily Mail

Bayangkan bila Anda adalah robot yang ada di posisi sebagai pengejar, mengejar robot lainnya yang larinya teramat kencang. Apakah yang harus Anda lakukan untuk bisa tetap menjaga jarak sedekat mungkin dengan yang dikejar itu? Pastinya Anda tidak boleh menurunkan kecepatan. Larinya harus konsisten. Ibarat robot yang energinya bersumber dari batere, maka batere Anda harus selalu penuh. Sebab, sekali turun kecepatan, dia yang dikejar, akan semakin menjauh.

Gambaran itu yang agaknya pas untuk mendeksripsikan bagaimana upaya FC Barcelona dalam mengejar musuh abadinya, Real Madrid di Liga Spanyol musim ini. Barca, sang juara bertahan yang kini ada di posisi mengejar Real Madrid di puncak klasemen, terlihat mulai terengah-engah langkahnya.

Itu terlihat ketika Barcelona hanya mampu menambah satu poin hasil bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Villarreal, Senin (9/1) dini hari tadi. Bahkan, Barca nyaris kalah andai Lionel Messi tidak nyamakan skor di menit ke-90. Padahal, Barca harus menang demi mendekati Real Madrid yang berlari menjauh setelah menang 5-0 atas Granada, sehari sebelumnya.

Imbas dari hasil imbang di El Madrigal itu, Barca kini melorot di posisi ketiga dengan mengumpulkan 35 poin dari 17 pertandingan. Madrid? Tim ibu kota Spanyol ini memimpin klasemen dengan 40 poin dari 16 pertandingan. Ada selisih 5 poin. Bahkan, jarak itu berpotensi kian melebar bila Madrid bisa mengoptimalkan satu laga simpanan (imbas tampil di Piala Dunia Antar Klub pada Desember lalu) melawan Valencia.

Mungkinkah tenaga Barca mulai habis dalam upaya mengejar Madrid? Rasanya terlalu cepat menyebut Barca mulai kehabisan baterai. Apalagi, Liga Spanyol masih menyisakan 21 pertandingan. Masih lebih banyak dari jumlah laga yang sudah dimainkan. Toh, Villarreal juga memang tim tangguh. Tim berjulukan Kapal Selam Kuning itu kini ada di posisi kelima. Hanya saja, Barca juga harus tampil lebih konsisten bila ingin mempertahankan gelar.  

Masalahnya, problem tampil angin-anginan (baca tidak konsisten) itu terlihat mulai menghinggapi tim asuhan Luis Enrique Martinez ini. Catat, Barca kini belum meraih kemenangan di tahun 2017 ini. Pada Jumat (6/1) lalu, Barca yang tampil dengan trio Messi-Neymar-Suarez, kalah 1-2 dari Athletic Bilbao pada laga pertama babak 16 besar Piala Raja Spanyol. Hasil buruk itu berlanjut di El Madrigal--markas Villarreal.

Padahal, pada laga terakhir Liga Spanyol di tahun 2016 pada 19 Desember, ketika Barcelona menang meyakinkan 4-1 atas tim tetangga dekatnya, Espanyol, saya kala itu masih yakin Barca bisa mengejar Madrid. Kala itu, Barca tampil luar biasa. Andres Iniesta yang kembali main, memperlihatkan dirinya sebagai pemain tengah yang tidak hanya bisa mengumpan dari jarak dekat, tetapi juga bisa membuka ‘kunci pertahanan’ lawan lewat aksi-aksi individu. Neymar terlihat hidup dengan liukan dribbling nya. Suarez juga memamerkan insting gol yang seolah bisa bikin gol sambil tutup mata. Messi? Dia malah bisa melewati enam pemain lawan lantas bikin gol. Sesuatu yang memang identik dengan Messi.

Bahkan, Barca menutup tahun 2016 dengan kemenangan gilang-gemilang. Barca serasa terbang ke langit ketujuh ketika menang 7-0 atas Hercules Alicante di babak 32 besar Piala Raja Spanyol pada 22 Desember lalu.

Namun, libur pergantian tahun selama hampir dua pekan, rupanya telah mendinginkan batere Barca yang tengah panas-panas nya di akhir tahun 2016 lalu. Kini, Barca harus sesegera mungkin kembali ke jalur kemenangan bila tidak ingin semakin tertinggal dari Real Madrid dalam perburuan gelar Liga Spanyol. Pada Kamis (12/1) nanti, Barca giliran menjamu Bilbao di Nou Camp pada leg kedua babak 16 besar Piala Raja Spanyol. Lalu, dua hari kemudian, Messi dkk akan menjamu Las Palmas.

Barca harus kembali berlari kencang. Batere mereka harus rajin di-charge supaya penuh terus. Bila tidak, Barca harus merelakan gelar Liga Spanyol diambil Madrid. Sebab, Madrid yang kali terakhir juara pada musim 2011/12 silam terlihat konsisten di era kepelatihan Zinedine Zidane. Dari 16 laga, Madrid kini menang 14 kali dan belum pernah merasakan kekalahan. Jadi, bila batere Barca sering habis, bersiaplah melihat Real Madrid merayakan gelar juara Liga Spanyol tahun ini. Salam. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun