Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kala Barcelona Diperdaya Pemain 38 Tahun, Kalah di Pekan Perdana

17 Agustus 2019   09:40 Diperbarui: 17 Agustus 2019   11:35 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aritz Aduriz, mencetak gol cantik ke gawang Barcelona di pekan pertama Liga Spanyol/Foto: Daily Mail/EPA

Toh, dengan skema itu, Barcelona mampu mendominasi permainan. Dikutip dari Soccerway, Blaugrana--julukan Barcelona menguasai penguasaan bola hingga 63 persen dan membuat sedikitnya dua tembakan ke gawang dan tujuh tendangan melebar dari gawang.

Salah satu peluang terbaik Barcelona tercipta di menit ke-31. Sebuah umpan back pass pemain belakang Bilbao mengarah ke Luis Suarez. Namun, sepakan Suarez yang tinggal berhadapan dengan kiper Bilbao, Unai Simon, malah menghantam tiang gawang. Itu satu dari tiga peluang Barca yang gagal masuk ke gawang karena terhalang mistar ataupun tiang gawang.

Tanpa Messi, lini depan Barcelona kurang ganas
Meski begitu, penampilan Barcelona di San Mames memang kurang ganas. Selain peluang Suarez itu, hampir tidak ada peluang lainnya yang bisa dikategorikan "peluang emas". Malah, kombinasi Suarez-Griezmann dan Dembele, nyaris tak terlihat sebagai trio pemburu gol. 

"Kami kurang konsentrasi di beberapa bagian pertandingan. Kami juga kurang memiliki ide jelas ketika menyerang," ujar Jordi Alba, full back Barcelona seperti dikutip dari media Spanyol, Marca. (marca.com)

Jordi Alba benar. Lini depan Barcelona memang kurang greget di San Mames. Sepanjang pertandingan, Barcelona seperti kesulitan menciptakan peluang lewat serangkain operan-operan rapi cepat yang selama ini menjadi ciri khas permainan mereka.

Harus diakui, ketidakhadiran Leo Messi membuat lini depan Barcelona terlihat biasa. Salah besar bila ada yang menganggap Barcelona akan baik-baik saja bila tanpa Messi. Apa yang terjadi di San Mames dini hari tadi menjadi buktinya.

Tanpa Messi, lini depan Barcelona memang tidak seganas biasanya. Tidak ada pemain yang mampu menarik perhatian dua hingga tiga bek lawan lewat kemampuan berlari dan dribble, lantas melepaskan assist tak terduga seperti yang selama ini dilakukan Messi.

Antoine Griezzman (kanan), belum mampu nyetel dengan Barcelona/Foto: Evening Standard
Antoine Griezzman (kanan), belum mampu nyetel dengan Barcelona/Foto: Evening Standard
Hal itu diperparah dengan belum kompaknya trio Dembele-Suarez dan Griezmann. Khusus Griezmann, penyerang asal Prancis yang dibeli dari Atletico Madrid ini masih harus berjuang untuk bisa nyetel dengan rekan-rekan barunya. Sejak bermain di laga pramusim, Griezzman belum memperlihatkan permainan apik.

Bagaimana respons Valverde perihal penampilan Griezzman?

"Bermain di sisi kiri untuk pemain kidal bukanlah hal buruk. Tetapi dia memang masih membutuhkan lebih banyak waktu bermain," ujarnya.

Tak panik, anggap kekalahan di pekan perdana biasa saja
Terlepas dari kekalahan dari Bilbao di pekan perdana, para pemain Barcelona tidak panik. Justru, mereka mengedepankan sisi positif dari kekalahan di San Mames tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun