Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

PSG, Ranieri dan Awal Sepi Ligue 1 Prancis

7 Agustus 2017   16:08 Diperbarui: 8 Agustus 2017   14:27 1406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa kabar Ligue 1 Prancis musim 2017/18? Boleh jadi tidak banyak yang tahu bahwa kompetisi sepak bola teratas di Prancis telah bergulir sejak akhir pekan kemarin. Hingar bingar kepindahan Neymar dari Barcelona ke Paris Saint Germain, beberapa hari sebelum dimulainya, membuat gebyar Ligue 1 seperti tak terdengar.

Terlebih, akhir pekan kemarin, sorotan media-media lebih tertuju pada gelaran Community Shield alias "Piala Super nya" Inggris yang mempertemukan Arsenal dan Chelsea. Alhasil Ligue 1 Prancis yang memang digelar sepekan lebih cepat ketimbang Liga Inggris, seperti sepi sorotan.

Meski begitu, ada beberapa kejadian menarik dari pekan pertama Ligue pada akhir pekan kemarin. Apa saja?

Awal Pahit Ranieri

Ketika Claudio Ranieri menerima pinangan FC Nantes, pertanyaan yang muncul adalah: bisakah Italiano senior ini menyulap FC Nantes menjadi tim kejutan layaknya Leicester yang dibawanya jadi juara Liga Inggris dua tahun lalu? Ekspektasi itu ada. Alasannya sederhana, Ligue 1 Prancis tidak seketat Liga Inggris. Terlebih, Ranieri punya rapor bagus di Prancis. Di musim 2013/14 silam, dia membawa Monaco jadi runner-up Ligue 1. Itu pencapaian luar biasa setelah semusim sebelumnya, Monaco dibawanya jadi juara Ligue 2.

Namun, yang terjadi di pekan pertama, Ranieri justru langsung dihadapkan pada kenyataan pahit. Bahwa Ligue 1 Prancis tidaklah semudah anggapan. FC Nantes kalah telak dari tuan rumah OSC Lille, 3-0. Skema 4-4-2 khas Ranieri ternyata belum membuahkan hasil.

Kabar buruk bagi pelatih berusia 65 tahun ini, di pekan kedua, Nantes akan menjamu Olympique Marseille. Di pekan pertama, Marseille yang diperkuat Dimitri Payet dan dilatih Rudi Garcia, menang 3-0 atas Dijon FCO. Menarik ditunggu bagaimana kinerja Ranieri di Nantes.

Perhatikan Bielsa

Anda tahu siapa sosok yang mengalahkan Ranieri di pekan perdana Ligue 1? Lille kini dilatih Marcelo Bielsa. Ya, pelatih asal Argentina berpengalaman inilah yang memberi debut pahit bagi Ranieri.

Kehadiran Bielsa yang merupakan "guru taktik" panutan pelatih Barcelona Ernesto Valverde dan pelatih Tottenham Mauricio Pocchettino, layak diperhatikan. Bahkan, ketika melawan Nantes, Bielsa yang musim lalu pernah hanya dua hari melatih Lazio, menerapkan skema unik 3-3-3-1. Pekan depan, Lille akan menghadapi Strasbourg yang kini jadi juru kunci usai kalah 0-4 dari Lyon.

PSG Menang Tanpa Neymar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun