Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Bisnis Porang yang Harganya Mulai Bersaing dengan Cengkeh

7 Januari 2020   14:27 Diperbarui: 8 Januari 2020   14:33 7585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman (buah) porang| dok.pri FB

Masa panen buah porang tidak pula harus menunggu waktu yang lama. Cukup menunggu dua sampai dua setengah tahun setelah masa tanam. Dan ada baiknya pula menanam dimusim penghujan seperti sekarang ini, supaya tidak menyulitkan kita dalam merawat dan menyiram setiap hari.

Lebih lanjut, tanaman porang dalam masa panennya juga tidak memerlukan biaya banyak. Pun resiko yang ditanggung tidak sepertihalnya pada saat memanen cengkeh. Resiko yang saya maksudkan ialah, tanggungan upah pekerja hingga resiko jatuh dari pohon. 

Benar-benar santuy kata mereka. Rencanannya memang bulan depan, Februari tepatnya, saya mulai nimbrug dengan tanaman ini. Ya agar supaya tidak menanam cengkeh melulu. Kendatipun sekarang harganya aduh sangat jauh dari theologi kemakmuran dan mencekik leher. Hehe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun