Mohon tunggu...
grover rondonuwu
grover rondonuwu Mohon Tunggu... Buruh - Aku suka menelusuri hal-hal yang tersembunyi

pria

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Seorang Muslim Anonim

30 Maret 2017   18:53 Diperbarui: 1 April 2017   11:00 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kebersihan itu esensial sekali dalam agama Islam. Manusia harus bersih baik tubuh maupun rohani saat berhadapan dengan Allah yang kudus. Karena itu kita kenal semboyan, "Kebersihan adalah bagian dari iman".

Apakah ada relevansi PILKADA DKI Jakarta dengan "Kebersihan" yang merupakan esensi dalam agama Islam itu.

Saya akan mengajak pembaca untuk menguji "hubungan relative" antara esensi kebersihan itu dengan performance kandidat Gubernur DKI Jakarta yang sekarang sementara bertarung.

Menurut Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Denny JA 20.01. 17, pemilih dari kalangan minoritas DKI Jakarta jumlahnya 15%. Dan dari 15 % itu 2, 5 persen menyalurkan suaranya pada Agus-Sylvie. Dan 1,4% menyalurkan suaranya pada Anies Sandi. Jadi Ahok Djarot didukung kelompok minoritas sebesar 11%.

Validitas survey yang dilakukan LSI Denny JA tidak terpercaya. Surveynya selalu bias dalam mengukur performance Ahok. Tapi anggaplah asumsi Denny JA benar.
Fakta  Ahok menang pada putaran pertama PILKADA DKI Jakarta dengan meraup 42.99%.

Lalu siapa pendukung terbesar kemenangan Ahok itu. Tentu saja penyumbang suara terbesar kemenangan Ahok Djarot datang dari kelompok Muslim Jakarta. Pertanyaannya kelompok Muslim bagaimana yang memilih pasangan Ahok sikafir dan Djarot.

Kemungkinan besar pendukung pasangan Ahok datang dari kelompok Muslim menengah rational. Lalu mengapa kelompok Muslim itu mau menyalurkan suaranya kepada Ahok yang beragama kKisten dan Cina itu.

Jawabannya jelas. Karena Ahok adalah orang yang bersih. Pikirannya bersih, hatinya juga bersih. Dan bersih itu esensial sekali dalam agama Islam. Faktor kebersihan Ahok inilah yang membuat kelompok Muslim menengah rational menyalurkan suara mereka kepadanya.

Suara Nabi Lidah Api

Dari pikiran dan hati yang bersih, melahirkan ucapan yang bersih. Kalimat-kalimat kasar yang menurut pandangan kelompok tertentu sebagai kalimat comberan, sebenarnya adalah kalimat yang muncul dari hati yang bersih dan jujur. Mengapa?.

Karena Ahok berhadapan dengan penjahat-penjahat yang bertopengkan agama dan berpenampilan santun. Penjahat-penjahat ini melakukan kejahatan ganda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun