Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terpasung

20 Mei 2013   22:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:17 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1369064061490281013

( Art Paint By . Mrinal Day )

Aku terpasung,

Tapi aku bukanlah pemberontak

Tapi aku bukanlah mereka

Yang tergila gila di alam terbuka,

Dan aku dipasung dirantai terpenjara

Aku terpasung,

Didalam pagar baja

Tapi aku hanyalah manusia

Tak berdaya dari rasa,

Hingga aku terpasung terpenjara

Dihujam kerinduan yang luar biasa

Pantaskah aku dipasung,

Menjauhkan diri sebisa mungkin,

Dari suara yang menyuarakan namamu

Dari angan menjumpaimu

Disini...

Mungkin aku tak akan menemukan wajahmu

Tapi,..aku hanyalah manusia

Tak akan mampu menyumbat jiwaku

Aku, terpasung...

Dan aku tidak tahu,

Dibagian mana menempatkan peran

Melihat mereka saudara saudaraku

Para gelandangan yang terpelanting dijalanan

Dijembatan bahkan di bedeng darurat,

Kemanakah suaranya akan didengar

Wahai...manusia manusia tangguh,

Janganlah kau pasung jiwa ini

Menyempitkan rasa kemanusian

Yang kau sendiri pernah bertanya,

Dan kau sendiri yang menciptakan keadaan

Janganlah kau pasung aku dalam penjara

Sesungguhnya aku bukanlah pemberontak

Seperti mereka yang terpasung pasrah,

Menderita karena keadaan

Dan menelan semua yang kau katakan

Aku bukanlah pemberontak,

Maka pantaskah kau pasung nyanyiannya

Aku bukanlah pemberi mukadimmah

Pantaskah aku terpasung dalam keadaan tak berdaya

Dan aku tetap akan keluar dari pasungan

Dengan suara suara dari mereka yang terpasung

Dari keaadan yang menghimpit

Dan ketidakadilan yang memporakporandakan

Sisi sisi kehidupan.

Rasull abidin, 18 mei 2013

Jakarta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun