Beberapa hari yang lalu Apple juga memperkenalkan varian terbaru, yaitu Iphone 7 dan Iphone 7 plus. Salah satu yang membedakan di antara dua seri flagship Apple ini adalah pada iphone 7 plus tersemat dual kamera belakang. Pada peluncurannya kemarin, Apple mengklaim sebagai sesuatu yang baru dalam tagline mereka "An entirely new camera enters the picture". Benarkah seperti itu?Â
Dalam hal dual camera, mari kita lihat ke belakang sejenak. Dua tahun yang lalu pada 2014, ada HTC one dengan M8 yang telah menerapkan dual camera dan tahun ini sudah ada dua produsen yang menggunakan sistem dual camera, dimulai dari LG G5 diteruskan dengan LG V20, kemudian ada Huawei dengan P9 dan Honor 8. Yang menjadi pertanyaan sesuatu baru itu di mana, apakah benar klaim tersebut? Mari kita lihat satu per satu.
Pada HTC One M8, mereka menamakan dual camera ini sebagai duo camera. Kedua lensa kamera belakang ini disusun secara vertikal. Pada banyak laman yang mengulas M8 ini, konsep dual camera yang digunakan HTC adalah satu sebagai kamera utama, dan yang satunya untuk mengambil data tentang depth map. Walaupun terlihat banyak kekurangan, M8 termasuk yang awal dalam menggunakan dua kamera belakang.
Lanjut kemudian dengan LG. Dual camera tertanam dalam G5 menawarkan konsep yang berbeda dengan M8 ataupun P9. Penggunaan dual camera G5 memiliki fungsi pengambilan gambar secara wide dan normal. Artinya, ada dua kamera dan masing-masing memiliki panjang fokal lensa yang berbeda. Jika kita membutuhkan foto untuk menggambarkan situasi atau objek yang besar dalam satu frame, kamera dengan lensa wide G5 ini sangat cocok untuk digunakan.Â
Pada lamannya tertera FOV (field of view/vison) atau Angle of View pada istilah fotografi yang bisa mencapai 135 derajat, sangat-sangat wide jika dibandingkan dengan sudut penglihatan mata yang berada di kisaran 120-124 derajat, mendekati angle of view dari action cam seperti gopro. Sedangkan kamera yang kedua, mempunyai angle of view 75 derajat dan untuk ukuran pixelnya, pada wide lens mempunyai 8 megapixel dan pada standard lens-nya mempunyai pixel 16 MP.Â
Pada Huawei P9 bisa dibaca pada tulisan saya sebelumnya di sini.Â
Sekarang kita lihat dual camera pada iphone 7 plus. Konsep sebenarnya mirip dengan LG G5, benar-benar menggunakan dua kamera yang memiliki dua focal length (panjang fokal) yang berbeda, hanya difungsikan terbalik. Dual camera Iphone tersemat lensa jenis wide dan telephoto. Wide di sini bukan selebar sudut pandang LG G5, namun sekedar mengacu bahwa lebih lebar dari Iphone sebelumnya, pada jajaran 6 series. Pada wide lens Iphone 7+ memiliki FL 28mm (equivalent) sedangkan pada 6 series, mempunyai FL 29mm (equivalent), dan untuk telephoto lensanya pada 56mm (equivalent).Â
Apple mengatakan bahwa inilah sesuatu yang baru itu. Dengan kemampuan dua kameranya itu, siapa pun yang memilikinya akan mempunyai keuntungan, ponselnya memiliki optical zoom 2x, sesuatu yang selama ini mustahil diterapkan pada ponsel karena terkendala ukuran dan tidak mungkin melanggar hukum fisika. Fungsi zoom lens-nya jelas memungkinkan kita mengambil gambar lebih dekat tanpa mengorbankan detail seperti pada digital zoom, di mana sebenarnya foto itu diperbesar secara perhitungan algoritma tertentu (rekayasa digital) dan kemudian dipotong untuk mendapatkan gambar yang lebih besar.
- OIS (Optical Image Stabilization)Â
- Different Aperture, f/1.8 (wide), dan f/2.8 (zoom)
- Pixel Focus
- Depth of Field Effect
- Shot RAW DNG
Optical Image Stabilization (OIS), adalah fitur kamera untuk meredam/mengurangi getaran saat mengambil gambar diam atau bergerak sehingga gambar yang dihasilkan akan terlihat tajam. Penjelasan singkat bagaimana OIS ini bekerja yaitu ada elemen/bagian dari lensa yang mengapung kemudian bergerak berlawanan dengan gerakan/gerakan yang terdeteksi oleh gyro sensors. Teknologi ini sudah lama dikenal pada DSLR, lensa-lensa tertentu diberi Image stabilizer. IS (Image Stabilizer) penamaan untuk lensa Canon, VR (Vibration Reduction) penamaan untuk lensa Nikon, OSS (optical Steady Shot) penamaan untuk lensa Sony, OS (Optical Stabilization), penamaan untuk lensa Sigma, VC (Vibration Compensation) penamaan untuk lensa Tamron, SR (Shake Reduction) untuk Pentax, MegaOIS untuk Olympus, dan PowerOIS untuk Leica.