Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Amien Rais Melunak, Jokowi Mainkan "Jurus 12 Menit" SBY?

17 Juli 2019   13:14 Diperbarui: 17 Juli 2019   13:34 10294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Amien Rais tetiba melunak. Tidak ada lagi lontaran-lontaran pernyataannya yang memanasi situasi. Dari mulutnya sudah tak terdengar lagi seruan "people power" yang mengarah pada penggulingan Jokowi. Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini bahkan memberi sinyal pada partainya untuk ikut dalam koalisi Jokowi.

Ketua Dewan Kehormatan PAN bergelar Guru Besar ini seolah terkesiap menyaksikan pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto yang dilangsungkan di Stasiun MRT Lubak Bulus pada 13 Juli 2019. Amien seolah tersadar jika ia telah ditinggalkan oleh Prabowo, mantan capres yang dibelanya mati-matian.

Kepada awak media, mantan Ketua MPR RI 1999-2004 ini sempat meluapkan kegundahgulanaannya soal pertemuan Jokowi-Prabowo sebelum meralatnya dua hari kemudian

"Sama sekali belum tahu. Makanya itu, mengapa kok tiba-tiba nyelonong?" kata Amien di kediamannya di Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada 13 Juli 2019 sebagaimana dikutip Detik.com

Sebenarnya bukan kali pertama Amien yang semula galak luar biasa kepada Presiden RI mendadak kalem bagaikan Putri Solo. Sebelumnya, pada 2004 Amien Rais yang kala itu gagal menjadi presiden dengan ganasnya menyerang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bermula dari Isu Dana Kampanye Paul Wolfowitz
Adalah Johan Sarjono, reporter Radio Elshinta yang bertanya kepada SBY pada 25 Mei 2007 di Istana.

"Mantan Ketua MPR dan juga calon presiden Pemilu 2004 dari Pantai Amanah Nasional, Pak Amein Rais, pernah mengaku mendapat tawaran dana dari Paul Wolfowitz, apakah Bapak Presiden juga menerima tawaran dana semacam itu? Terima kasih" tanya Johan.

Oleh SBY pertanyaan itu dijawab, "Tidak pernah. Pasti, tidak pernah. Tahun 2004 ketika pemilu dan pemilihan presiden-wakil presiden dilaksanakan, saya tidak pernah berkomunikasi, apalagi pernah bertemu dengan Paul Wolfowitz, apalagi menawarkan dana, apalagi menerima dana dari yang bersangkutan."

Mantan Presiden RI yang saat itu didampingi Mensesneg Hatta Rajasa dan Seskab Sudi Silalahi ini kemudian menambahkan, "Saya juga mengikuti, memang pernyataan Pak Amien Rais ditawari. Cek saja kepada Wolfowitz, apakah betul menawarkan kepada Pak Amien Rais. Saksinya disebut-sebut ada dua orang saksi. Saya juga tahu bahwa yang bersangkutan mengatakan tidak demikian, tapi okelah saya tidak usah masuk ke wilayah itu. Jadi tidak bagus.

Suami mendian Kristini Herawati ini pun kemudian menantang Amien Rais, "Silakan karena Pak Amien Rais sudah menyampaikan penjelasan kepada publik, ya dibuktikan. Para saksinya suruh menyampaikan kepada publik agar yang terkuat adalah kebenaran."

(Wawancara Radio Elshinta dengan SBY ini sempat diunggah di situs Presidentri.go.id sebelum kemudian dihapus. Tetapi, masih ditayangkan di Detik.com.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun