Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Hal-hal yang Membahayakan Pengguna Jalan

29 November 2018   21:10 Diperbarui: 30 November 2018   20:39 1743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beruntung pengendara mobil dengan sigap mengerem mobilnya. Namun pemakai jalan itu sempat terlempar ke arah depan mobil. Syukurlah secara fisik nampaknya penyeberang jalan itu baik-baik saja. Ia mampu berdiri dan berjalan. Tetapi saya tidak mengetahui bagaimana para penumpang mobil tersebut. Semoga tidak ada ibu-ibu hamil atau balita atau lansia di dalam mobil itu.

Dewasa ini pelican crossing banyak tersedia di jalan raya di kota-kota besar. Pelican crossing adalah zebra cross yang dilengkapi dengan fitur tambahan sehingga lebih aman. Pada pelican crossing ada isyarat lampu dan suara baik bagi penyeberang jalan maupun pengendara kendaraan bermotor. Informasi mengenai perbedaan pelican crossing dan zebra cross bisa dibaca di sini.

Sepeda motor yang sarat dengan barang

Sebagian pengguna sepeda motor adalah pedagang yang mengangkut barang dagangannya dengan tas yang diletakkan di jok bagian belakang yang disebut rengkek atau obrok atau ronjot. Tas tersebut berbahan karung, kain atau plastik.

Kadang ada yang berbentuk seperti rak besi, biasanya untuk mengangkut galon air mineral atau tabung gas. Kadang ada juga yang berupa keranjang bambu, biasanya untuk mengangkut buah atau sayur. Ada juga yang berbentuk semacam rak berbahan bambu yang umumnya digunakan pedagang sayur keliling.

Ada juga yang berbentuk gerobak yang dipasang di jok belakang motor yang biasanya digunakan oleh pedagang makanan keliling misalnya bakso, roti, bubur ayam, dan lain-lain.


Pengendara jenis ini sebagian ada yang sudah berkendara dengan baik tetapi ada juga yang kurang baik. Kadang saya tidak habis pikir dengan perilaku mereka. Misalnya ketika melewati celah antara dua mobil atau celah antara trotoar dan bus atau truk.

Mereka mengira membawa sepeda motor yang memungkinkan untuk melewati celah atapun zig zag. Memang benar mereka mengendarai motor, namun mereka mungkin tidak menyadari bahwa muatan yang mereka bawa membuat kendaraan mereka menjadi lebar. Bahkan mungkin bisa menyamai lebar mobil. Tidak mungkin mereka dapat melewati celah tersebut.

Tetapi sebagian dari mereka ini berperilaku tidak peduli. Dengan lihainya mereka berusaha melewati celah tersebut. Meskipun berhasil, tindakan mereka sangat membahayakan dirinya dan pengendara lain. Bagaimana jika muatan di belakangnya menyenggol kendaraan lain, motor misalnya, yang bakal goyah jika tersenggol.

Kerap saya temui spion yang terpasang tidak berguna karena terhalang muatan gerobak. Kadang badan spion terpasang tetapi tidak terdapat kaca cermin. Saya juga pernah menemui sepeda motor bermuatan gerobak yang menutupi seluruh bagian belakang motor hingga lampu indikator rem dan lampu sein tertutup sama sekali.

Kalau yang ini sangat berbahaya apalagi bila malam hari. Bila Anda kebetulan berada di belakangnya maka harus ekstra waspada. Kadang isyarat berbelok menggunakan tolehan kepala mereka. Jika menoleh ke kanan artinya ia hendak belok kanan, begitu jika hendak belok kiri ia akan menoleh ke kiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun