Memutuskan resign dari tempat kerja lama, sering menjadi keputusan bagi mereka yang sudah bosan, merasa gaji yang didapatkannya kecil, atau bahkan tidak cocok dengan pimpinan di tempat kerja yang lama, atau dengan berbagai alasan lainnya.
Namun di balik alasan untuk resign, tentu banyak yang harus dipersiapkan, salah satunya mempersiapkan CV terbaik agar perusahaan baru yang dituju tertarik memanggil dan menerima Anda.
Ada banyak hal yang harus dipikirkan dan dilakukan sebelum memutuskan resign, salah satunya memikirkan dengan matang keputusan resign tersebut. Jangan sampai sudah resign, padahal perusahaan baru belum menerima Anda 100%.
Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Memutuskan Resign?
Memilih resign adalah pilihan, begitu pula saat Anda sudah memutuskan resign. Jangan sampai kata resign terucap karena emosi sesaat, tidak cocok dengan teman atau atasan dan berbagai alasan lainnya.
Hal yang dikhawatirkan saat Anda dengan gegabah dan terburu emosi untuk resign dari tempat kerja lama adalah penyesalan, karena ternyata Anda belum dapat pekerjaan baru, padahal masih banyak tanggungan hidup yang harus Anda penuhi, seperti tanggungan angsuran kredit rumah, cicilan kartu kredit, bahkan kebutuhan hidup keluarga yang harus dipenuhi.
Terkadang ada benarnya kata orang-orang, "Jangan resign dulu kalau belum dapat pekerjaan baru". Maka bijaklah memutuskan resign, meskipun setiap orang punya pilihan dan pendapat masing-masing.
Bila keinginan resign sudah tidak terbendung, maka simpanlah sebentar keinginan untuk 'resign' barang sejenak, sambil mempersiapkan hal-hal berikut ini, antara lain:
1. Rencana finansial
Hal penting dan paling utama sebelum mengajukan resign, baik belum atau sudah mendapatkan pekerjaan baru adalah persiapan keuangan.
Jangan sampai Anda mengajukan resign tanpa adanya tabungan atau pun persiapan dana darurat. Dengan adanya tabungan tersebut, minimal Anda tidak akan mengalami kesulitan, bila sampai waktu yang Anda harapkan, masih belum ada panggilan kerja baru.
2. Memperbarui CV dan juga profil profesional
Hal penting lain setelah persiapan keuangan, adalah mempersiapkan CV dan juga portofolio terkini. Anda bisa menambahkan pengalamam yang didapat dari kantor lama dan juga apa saja aktivitas saat ini.
Portofolio menjadi hal penting yang harus Anda lakukan sebelum mengajukan resign.
3. Mengajukan surat pengunduran diri
Setelah mendapatkan kepastian di tempat kerja baru, maka sudah waktunya Anda membuat dan mengajukan surat pengunduran diri.
Surat pengunduran diri ini pun harus direncanakan dan dibuat dengan baik agar proses pengunduran diri bebas masalah.
Bagaimana Membuat CV yang Menarik agar Dilirik HRD
Setelah mempersiapkan hal-hal seperti tersebut di atas, tentu sebelum memutuskan resign, Anda sudah membuat banyak rencana dan segala persiapan, meskipun saat itu Anda masih bekerja di tempat kerja yang lama.
Satu hal yang sangat penting dilakukan agar perusahaan lain dalam hal ini pihak HRD tertarik adalah bagaimana agar bisa membuat CV yang bagus dan menarik.
Memang CV yang menarik tidak selamanya diterima dalam tes penerimaan kerja, namun dengan membuat CV yang menarik, minimal menjadikan pihak penyeleksi para kandidat tertarik dengan potensi para pelamar kerja.
Terdapat beberapa alasan mengapa CV harus dibuat dengan semenarik mungkin, antara lain:
- Untuk menunjukkan kesan pertama yang baik.
- Untuk menarik perhatian pihak penyeleksi. Tampilan CV yang simpel, dengan informasi yang singkat, padat dan jelas akan segera menarik minat pihak penyeleksi.
- Untuk menunjukkan profesionalitas Anda sebagai pencari kerja.
Pada dasarnya CV atau curiculum vitae adalah sebuah daftar riwayat hidup yang berisi gambaran tentang pengalaman diri dan kualifikasi Anda.
Agar CV bisa dilirik HRD, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
1. Pilihlah format yang singkat dan juga mudah dibaca
Pilihlah format yang singkat padat dan mudah dibaca. Gunakan paragraf pendek atau bisa dengan poin-poin untuk menggambarkan pengalaman dan kualifikasi Anda.
2. Deskripsi diri dengan singkat
Pada bagian ini tulislah profil singkat tentang diri Anda, pendidikan terakhir, karakter dan keahlian yang dimiliki.
3. Tulislah riwayat pendidikan dengan pendidikan formal terakhir
Sering kali kita lihat penulisan riwayat pendidikan ditulis dari tingkat dasar, padahal cara ini tidak penting. Yang perlu dilakukan sebenarnya adalah mencantumkan dua jenjang pendidikan formal terakhir ditambah dengan riwayat riwayat pendidikan non-formal bila perlu.
4. Hindari menulis identitas dengan detail
Pada poin ini cukup tuliskan tentang identitas, seperti nama, nomor HP, dan alamat email. Tidak perlu juga menuliskan jenis kelamin, agama, status, suku, kebangsaan dan tempat tanggal lahir.
5 Hindari menulis pengalamam terlalu banyak
Cantumkan beberapa pengalaman kerja yang benar-benar relevan dengan posisi yang dilamar. Terlalu banyak menulis pengalaman kerja secara panjang lebar tentu tidak membuat CV tersebut menjadi lebih baik.
Yang penting disini Anda hanya perlu membuat CV dengan pengalaman kerja yang relevan dan yang bisa memberi kontribusi dan bergua untuk diaplikasikan di temat kerja yang dilamar.
Itu dia sedikit informasi tentang pembahasan resign kerja dengan judul "Awas CV Menarik, Belum Tentu Diterima Kerja Lho...". Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H