Mohon tunggu...
M Firmansyah
M Firmansyah Mohon Tunggu... CreativePreneur -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Bertekad Hijrah"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika "Pengabdi Setan" Datang Lagi

21 September 2017   06:47 Diperbarui: 21 September 2017   07:19 2112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc Pribadi, Press Screening film Pengabdi setan

Banyak film daur ulang yang telah dibuat, ada yang sukses ada juga yang biasa saja, nah... film "Pengabdi Setan" menurut penulis termasuk yang sukses membawa ketegangan dan kejutan sepanjang film, musik latar yang membuat kaget ditambah adegan yang membuat jantung berhenti, ketika film sudah sampai klimaks dan mulai diturunkan di akhir film, eh... ternyata di ending film ada kejutan yang tak di duga terutama bagi anda pencinta karya-karya Joko anwar selaku penulis dan sutradara Film Pengabdi setan, Apa Kejutan nya, cari tau segera di film ini yang akan serentak di putar di bioslop-bioskop di kota anda.

Film  Daur ulang dengan judul yang sama yaitu Pengabdi Setan, pertama kali tahun 1981, meski cerita asli masih dipertahankan, tapi Joko menambahkannya dengan beberapa elemen  yang kekinian, pada satu adegan ada seorang pemeran pria memberikan sebuah majalah misteri ke tokoh utama yang diperankan Tara Basro, kalo boleh di kritisi, kenapa pria tersebut memberikan majalah yang sepertinya isi majalah penuh dengan artikel klenik, ternyata...oh ternyata,... pria tersebut seorang penulis artikel tentang cerita-cerita misteri, agak bingung juga ya...kenapa artikel yang belum dikirim untuk diterbitkan jadi klimaks diantara beberapa klimaks di film ini, penasaran?? buru segera tiketnya.

Sebuah film yang menghibur cirinya adalah penonton dibuat tak sadar sudah berada di tengah film menuju ending, dan setelah keluar bioskop film tersebut meninggalkan jejak memori di benak kita, dan film ini memenuhi kriteria tersebut, dari awal film suguhan suasana tahun 80an membuat kita meluncur dengan roket mesin waktu ke zaman tersebut, perkantoran yang penuh dengan properti-properti jadul, telpon yang diputar dulu sebelum digunakan, sumur timba, kompor sumbu, rasanya sudah tak lagi ditemui orang kota di zaman ini, nah itulah alasan mengapa film ini layak tonton. karena Tamasya ke masa lalu ternyata membuat rileks dari rutinitas kerja.

Kedepan sepertinya akan banyak film daur ulang mengingat tema-tema film zaman sekarang tak sevariatif di era kejayaan film indonesia tahun 70an sampai 80an, rekreasi tak melulu ke tempat-tempat hiburan, bisa jadi rekreasi paling asyik adalah terbang ke masa lalu dengan menonton film yang menampilkan masa lalu dengan akurat, Film Pengabdi setan cukup berhasil, penikmat film juga sedang menunggu-nunggu sebuah film yang menceritakan seorang legenda musik,... 

Nah ini lebih menarik lagi, penonton akan diajak rekreasi ke 3 dekade 70an,80an dan 90an, saran untuk sutradara dan penulis agar penonton terpuaskan dan tidak kecewa, pastikan riset mendalam dahulu tentang era-era tersebut,karena bisa saja sutradara menampilkan masa lalu tapi propertinya malah benda-benda yang ditemui masa kini, dimana generasi milenial tak mengalaminya, sukses untuk film daur ulang dan sukses juga untuk film Pangabdi Setan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun