Mohon tunggu...
Shecia kafa
Shecia kafa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tugas Hukum Internasional

16 September 2017   16:48 Diperbarui: 16 September 2017   16:55 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

HUKUM INTERNASIONAL

Filecia S. E - 1311600041 - HI (PAGI)

"HUGO GROTIUS THE RIGHT OF WAR AND PEACE BOOK II"

Dalam beberapa kasus motif minat beroperasi dengan jelas dari motif keadilan. Tapi meski banyak perbedaan antara Turnus dan Aeneas alasan mereka bisa dibenarkan, namun istilah yang digunakan sering dikacaukan. Dalam pidato Livy yang berkata "You Romans profess to believe that your wars are successful, because they are just: or do you boast so much of their victorious issue, as of he just principles, upon which you make them."

Akhir-akhir ini pria terpikat dengan penampilan yang sia-sia, memberi nama mereka kebajikan kejahatan. Semua konsekuensi perang untuk dilektakan di depan pintu penyerang. Herald Romawi dalam sebuah deklarasi perang membuat seruan serius terhadap aggressor, karena telah melanggar hukum negara, dan kepuasan yang tepat.

Sekarang ada metode dalam hukum yang harus dicegah, serta tindakan yang benar-benar dilakukan. Oleh karena itu setiap orang harus memilih keselamatannya sendiri atas negara, karena masyarakat menginginkan kesejahteraan bukan atas diri kita sendiri, tetapi juga kesejahteraan orang lain. Pendapat orang-orang menganggap bahwa pertemanan timbul dari kebutuhan semata, seperti yang kita rasakan secara spontan dan kecenderungan alami terhadap hubungan.

Demosthenes di Olynthiac melakukan pengamatan yang sama "I think, says he, that as in a ship, or house, or any other fabric, the lowest parts ought to be the strongest; so in all political measures the motives and pretexts ought to be laid deeply in the principles of truth and justice." Keadilan juga harus dijadikan prinsip dasar dari tindakan kita. Kalau tidak akibatnya perang tersebut menjadi tidak adil yang dibuat tanpa alasan yang cukup. Makanya datanglah keluhan dari Seneca "Why do we restrain homicide, and the murder of individuals, but glory in the crime of slaughter, which destroys whole nations? Avarice and cruelty know not any bounds. By decrees of the Senate, and of the people cruel acts are authorized, and measures, which are pursued by order of the state, are forbidden to individuals." Perang memang dilakukan oleh public dengan efek otoritas yang pasti dan benar.

Sebenarnya, peperangan di buat untuk menghukum tidak hanya penindasan atau perampokan, tetapi juga penipuan dan pelanggaran. Pelanggaran terbesar seorang pria dibuat oleh ambisi sebagai keturunan yang mulia. Akibatnya munculah efek unggul dalam upaya menaikan menara Babel. Kata penyair dianggap melanggar hukum dalam batas yang ditentukan.

Sekarang ini di negara Timur banyak sekali sumur yang akan dijadikan objek penting untuk penyegaran dari ternak mereka sehingga untuk menghindari perselisihan dan ketidaknyamanan, dan semua orang merasa sebagai milik mereka sendiri.

Kata Justin membentuk semua manusia biasa adalah sebagai warisan umum. Dari situpun terjadilah setiap orang memanfaatkan penggunaannya sendiri. Contoh seorang pria yang digerakkan dengan rasa sayang, sebuah praktek yang diadopsi oleh orang-orang Kristen primitif di Yerusalem, dan masih saja berlaku diantara beberapa ordo religious.

Dalam hal ini Dion Prusaeensis mengatakan "the descendants have degenerated from the innocence of primitive times, contriving many subtle inventions no way conducive to the good of life; and using their strength not to promote justice, but to gratify their appetites." Keinginan hanya prinsip dan kebaikan yang adil akan menghancurkan persamaan yang seharusnya bisa bertahan baik di dalam tenaga kerja untuk memproduksi dan mengkonsumsi kebutuhan hidup. Kematian juga bukan merupakan objek utama namun sebagai alat keamanan yang saat ini dipasok, dan bahaya merupakan satu hal penting, karena dalam moral juga sebagai sistem alam benda yang tidak ada gunanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun