Hydrogen Production Using Nuclear Energy : A Future Energy Source and Carrier

   

 

Penutup

Hidrogen sebagai bahan bakar dan juga sebagai energi carrier sangat diperlukan di masa yang akan datang. Teknologi-teknologi produksi hidrogen pun masih terus dikembangkan. Pemanfaatan PLTN sebagai kogeneasi pada proses produksi hidrogen seperti elektrolisis, steam reforming dan siklus sulfur-iodine memiliki keuntungan dan kerugian pada masing-masing proses Tabel 1 menunjukkan perbandingan proses produksi hidrogen menggunakan energi nuklir.

Tabel 1. Perbandingan proses produksi hidrogen menggunakan energi nuklir

hyd7-jpg-599d9fd85cab7e1a606945c4.jpg

Sumber : Siti dan Erlan, 2008

Dari tabel diatas, teknologi steam reforming unggul dari teknologi yang lain baik dari aspek efisiensi, biaya produksi awal, modal maupun biaya operasi. Tetapi pada proses steam reforming,bahan baku yang digunakan adalah gas alam yang merupakan energi tak terbarukan. Di negara-negara maju, uji coba hidrogen sebagai bahan bakar transportasi (kendaraan menggunakan fuel cell)telah memberikan hasil yang positif dan diperkirakan pada akhir dasawarsa ini menjadi era mobil fuel cell. Di Amerika, era mobil fuel cellsudah dimulai dan Amerika membutuhkan 40 juta ton hidrogen per tahun untuk menggerakkan 100 juta mesin-mesin mobil fuel cell(Djati dan Ida, 2008).

Referensi

Muliawati, Neni. 2008. Hidrogen Sebagai Sel Bahan Bakar: Sumber Energi Masa Depan. Lampung : Universitas Lampung

Alimah, Siti dan Erlan Dewita. 2008. Pemilihan Teknologi Produksi Hidrogen Dengan Memanfaatkan Energi Nuklir. Pusat Pengembangan Energi Nuklir (PPEN) BATAN

Dewi, Eniya Listiani. 2011. Potensi Hidrogen Sebagai Bahan Bakar Untuk Kelistrikan Nasional. BPPT