Mohon tunggu...
Fariastuti Djafar
Fariastuti Djafar Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Pembelajar sepanjang hayat, Email:tutidjafar@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ospek Keren di FEB Universitas Tanjungpura

12 September 2017   07:08 Diperbarui: 12 September 2017   09:10 4940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persembahan tari dalam acara pembukaan seminar dan talkshow di Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Barat. Sumber: Panitia PMB 2017

Hari kedua:  pemberian motivasi di Rumah Adat Melayu.

Hari kedua adalah pemberian motivasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Melayu, salah satu obyek wisata Kota Pontianak. Acara dibuka dengan persembahan tarian dari Sanggar Bengkawan yang penarinya terdiri dari mahasiswa senior dan mahasiswa baru FEB Untan. Dekan FEB Untan, Prof. Eddy Suratman, meresmikan acara tersebut. 

Pembukaan acara motivasi di Rumah Adat Melayu oleh Dekan FEB (atas) dan persembahan tari (bawah). Sumber: Panitia PMB 2017
Pembukaan acara motivasi di Rumah Adat Melayu oleh Dekan FEB (atas) dan persembahan tari (bawah). Sumber: Panitia PMB 2017
Setelah acara pembukaan, disampaikan motivasi pertama tentang Wawasan Kebangsaan oleh alumnus FEB Untan, Letkol Inf. Drs. Rolando Mangatas S.E.M.Si. M.E. dari Kodam XII Tanjungpura. Motivasi kedua tentang Narkoba oleh Ibu Anita Rahma Yeni, S.Psi, Penyuluh Narkoba Ahli Pratama Dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP)  Kalbar. Motivasi ketiga dan yang terakhir disampaikan oleh walikota Pontianak, Bapak Sutarmidji. Beliau menceritakan kisah hidupnya dari berjualan surat kabar di kantor walikota -waktu itu- sampai menjadi walikota Pontianak untuk periode kedua.

Letkol. Rolando Mangatas (kiri atas), Ibu Anita Rahma Yeni, S.Psi (kanan atas) dan Walikota Pontianak Bapak Sutarmidji sedang menerima cindera mata dari Dekan FEB. (bawah). Sumber: Panitia PMB 2017
Letkol. Rolando Mangatas (kiri atas), Ibu Anita Rahma Yeni, S.Psi (kanan atas) dan Walikota Pontianak Bapak Sutarmidji sedang menerima cindera mata dari Dekan FEB. (bawah). Sumber: Panitia PMB 2017
Setiap perpindahan dari satu acara ke acara lainnya, diputar video tentang Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk memperkenalkan UKM di FEB kepada mahasiswa. Bagi mahasiswa yang tertarik dengan kegiatan UKM tertentu, dapat bergabung setelah mereka memulai perkuliahan. Acara hari kedua ditutup oleh penampilan mahasiswa baru yang menampilkan bakatnya masing-masing.

Unjuk bakat para mahasiswa baru. Sumber: Panitia PMB 2017
Unjuk bakat para mahasiswa baru. Sumber: Panitia PMB 2017
Hari ketiga dan keempat: seminar di Bank Indonesia perwakilan Kalbar danwisata kampus

Kegiatan hari ketiga dan keempat adalah seminar di Bank Indonesia (BI) dan wisata kampus yang dilaksanakan secara paralel di dua tempat. Mahasiswa dibagi atas dua kelompok, yang satu mengikuti seminar BI sementara yang lain mengikuti wisata kampus. Kegiatan yang sama dilakukan dua kali untuk kelompok yang berbeda karena gedung pertemuan BI tidak cukup menampung mahasiswa sekaligus. 

Seminar di Bank Indonesia perwakilan Kalbar

Seminar di gedung pertemuan megah milik Bank Indonesia (BI) perwakilan Kalbar diselenggarakan atas kerjasama antara FEB Untan dan BI. Khusus untuk acara di BI, dress codeuntuk mahasiswa adalah pakaian batik. Panitia PMB juga menyampaikan aturan tentang perilaku bagi mahasiswa selama berada di Gedung BI sebagai ucapan terimakasih kepada BI yang telah menjadi sponsor kegiatan ini.  Seminar dibuka dengan persembahan tarian oleh UKM Seni FEB Untan. 

Setelah acara dibuka oleh Dekan FEB Untan, tampil 4 pembicara. Pembicara pertama dari BI yaitu Bapak M. Ridwan Maulana menyampaikan materi tentang Kebanksentralan. Tiga pembicara yang lain adalah alumnus (Izhar dan Nunik Lisni Pratiwi) dan mahasiswa (Maya Andzela) FEB Untan yang berprestasi sehingga diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada adik-adik mahasiswa baru. Seminar ini dipimpin oleh moderator Mulyo Widodo. Mulyo Widodo adalah mahasiswa FEB Untan yang bekerja sebagai penyiar TVRI Pontianak.    

Bapak M. Ridwan dari BI (kiri atas), Mulyo Widodo, Maya Andzela, Izhar dan Nunik (kanan atas). Pembicara bersama Wakil Dekan 3 Dr. Yarlina Yacoub (tengah bawah). Sumber: Panitia PMB 2017
Bapak M. Ridwan dari BI (kiri atas), Mulyo Widodo, Maya Andzela, Izhar dan Nunik (kanan atas). Pembicara bersama Wakil Dekan 3 Dr. Yarlina Yacoub (tengah bawah). Sumber: Panitia PMB 2017
Maya Andzela adalah Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tingkat FEB dan Untan 2016 yang sekarang sedang menulis skripsi. Maya mendapatkan beasiswa dari BI pada 2016 dan Aktivis Nusantara pada 2017. Maya juga menerima dana Pengabdian Kepada Masyarakat -Mahasiswa Kemenristek Dikti 2017 dengan judul kegiatan Koperasi Sampah Khatulistiwa. Dia pernah mengikuti pertukaran mahasiswa di Kochi University Jepang selama satu semester. Maya aktif di bidang seni tari dan pernah menang di beberapa kejuaraan bersama kelompok tarinya.  

Pada 2017, Maya terpilih menjadi salah satu dari 30 tutor Pemuda Mendunia Chapter Malaysia. Selama tiga hari  (10-12 Februari 2017), para pemuda Indonesia tersebut menjadi tutor anak-anak TKI Ilegal di Sekolah Indonesia Klang, Selangor. Pengalaman 30 tutor tersebut ditulis dalam buku yang berjudul Aku Juga Anak Indonesia yang diluncurkan pada 17 Agustus 2017 di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun